Penting! Imbauan BPBD untuk Warga Lebak

Jumat, 28 Februari 2020 – 23:02 WIB
Ilustrasi cuaca. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LEBAK - BPBD Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang ditandai hujan sedang hingga lebat, angin kencang dan badai petir hingga beberapa hari ke depan.

"Peringatan imbauan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, Jumat.

BACA JUGA: Korban Banjir Lebak Meninggal di Posko Pengungsian

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprakirakan sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BPBD Lebak menyampaikan peringatan kewaspadaan cuaca buruk tersebut kepada aparatur kecamatan, desa dan kelurahan serta relawan.

BACA JUGA: Penambang Pasir di Lebak Dapat Berkah dari Banjir Bandang

Potensi cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan bencana alam, sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

Apalagi, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah langganan bencana alam, seperti banjir, longsor, kebakaran, kekeringan, krisis air bersih, angin kencang hingga gempa.

BACA JUGA: Sely dan Saskia Melihat Teman-temannya Pingsan dan Hanyut, Semua Hanya Menangis

"Kami berharap melalui peringatan kewaspadaan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material," katanya.

Menurut dia, potensi bencana alam di Kabupaten Lebak meliputi Kecamatan Lebakgedong, Cipanas, Muncang, Sobang, Cibeber, Cileles, Gunungkencana, Wanasalam, Cigemblong, Cihara, Bojongmanik, Cimarga, Cigemblong, Rangkasbitung, Cilograng, Maja, Bayah, Curugbitung, Panggarangan, Cikulur, Cijaku, Banjarsari dan Cirinten.

Bahkan, belum lama ini ribuan warga mengungsi akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang Kecamatan Lebak Gedong, Sajira, Cimarga, Cipanas dan Curugbitung dan Maja.

Banjir bandang dan longsor tersebut mengakibatkan sembilan warga meninggal dunia juga puluhan jembatan dan sekolah, pesantren kondisi hilang dan rusak berat.

"Kami minta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam jika hujan terus menerus dengan intensitas lebat dan sedang sebaiknya mencari lokasi yang aman," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler