PENTING! Ini 9 Tips supaya Tak Dikejar-Kejar Komodo

Nyawa Anda Berada di Tangan Local Ranger

Senin, 07 September 2015 – 15:37 WIB
Varanus Komodoensis, spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - LABUANBAJO - Perjalanan wisata wildlife di Taman Nasional Komodo tidak sebebas di tempat lain. Pasalnya, hewan predator itu hidup bebas dan liar di habitatnya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. 

Tak ada kandang khusus untuk hewan langka yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia tersebut. Karenanya pengunjung harus mengetahui aturan-aturannya terlebih dahulu sebelum melakukan jelajah dua pulau itu. 

BACA JUGA: Hei Cowok, Rawatlah Mr. P Anda dengan Mengenali Lima Hal Ini

"Komodo hewan kanibal. Dia bisa saja tersulut amarah, jika kehidupannya diganggu. Tidak ada komodo yang jinak. Mereka bisa memangsa siapa saja. Local ranger dan polisi hutan juga bisa dimangsa," ujar naturalis guide atau local ranger Ardius Jemadu, di Pulau Rinca.

Ardius memastikan, semua pengunjung yang datang harus didampingi local ranger. Di setiap pulau terdapat 30 local ranger. Para local ranger ini selalu mengingatkan para pengunjung sebelum jelajah bahwa penglihatan komodo memang buruk, tapi tidak dengan pendengaran dan penciumannya.

BACA JUGA: Mitos Mengejutkan Tentang Obesitas

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

BACA JUGA: Ubah Kebiasaan Buruk Ini di Kantor Anda, Kalau Tidak...BAHAYA!

"Jadi selama di pulau-pulau ini, nyawa Anda semua berada di tangan ranger dan polisi hutan. Tentunya juga di tangan Tuhan," ujar Ardius sambil tertawa. 

Di tangan para local ranger itu sudah ada sebatang kayu dengan cabang dua di ujungnya. Kayu itu ampuh menghadang komodo yang mendekat. Anda akan aman selama patuh pada local ranger. (flo/jpnn)

Berikut tips untuk wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo:

1. Pengunjung dilarang merokok di seluruh area pulau. Pasalnya, pulau itu banyak ditumbuhi tanaman kering yang sensitif pada api sehingga mudah terbakar. Jika Anda mencintai komodo, maka sayangilah habitatnya. 

2. Tidak bersuara kencang. Ingat pendengaran komodo sangat tajam. Mereka akan mengikuti di mana lokasi suara yang nyaring. Di pulau itu sangat sepi. Anda tidak perlu berteriak satu dengan yang lain.

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

3. Pengunjung bisa berdiri dekat dengan komodo dengan didampingi local ranger.  Sekitar 8-10 meter. Tapi ingat, jangan mengayunkan barang-barang yang Anda bawa di depan komodo karena akan merangsangnya untuk menyerang.

4. Jangan membuat gerakan tiba-tiba. Komodo akan tenang saat manusia lewat, asal tidak diganggu. Ingat, jangan berlari di depan komodo. Gerakan itu akan mengusiknya untuk mengejar Anda.
 
5. Naik ke tempat tinggi. Itu salah satu pilihan jika dikejar komodo atau berada terlalu dekat dengan komodo. Bisa naik ke atas rumah panggung tempat para local ranger dan polisi hutan beristirahat. Ya tapi ingat, Anda harus berhati-hati, komodo juga sering bermain santai di bawah rumah tersebut. Jangan memilih naik pohon, karena komodo usia muda sekitar 1-3 tahun bisa memanjat pohon.

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

6. Jangan keluar dari rombongan atau memisahkan diri dari local ranger. Komodo itu suka menipu, karena warna kulitnya serupa dengan batang pohon. Berhati-hatilah jika sedang melakukan trekking, jika Anda tak mengenal lokasi, bisa saja tersandung komodo yang sedang tidur. Tak terbayangkan jika itu sampai terjadi. 

7. Jika Anda adalah pengunjung perempuan yang sedang menstruasi, maka harus lebih waspada. Pasalnya, penciuman komodo sangat tajam terhadap darah. Anda bisa tetap melakukan trekking, asalkan selalu berada dekat local ranger. 

8. Telanjur dikejar komodo? Apa boleh buat, anda harus mengelabuinya. Local ranger menyarankan pengunjung berlari zig-zag jika dikejar komodo, karena binatang itu akan sulit mengikuti Anda. Ingatlah, penglihatannya cukup buruk. Tapi Anda jangan sampai lupa, meski terlihat lamban, komodo dapat berlari 18 km per jam. Jadi jangan sampai lah Anda dikejar komodo. 

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

9. Tidak menambah atau mengurangi apapun di pulau itu. Termasuk berburu hewan lain seperti rusa, kambing atau babi hutan. Pasalnya, binatang-binatang tersebut adalah makanan komodo. Penjaga pulau tidak pernah memberi makan komodo. Binatang peninggalan purbakala itu harus mencari makanannya sendiri. Karena itu, Anda jangan sampai mengambil hak makanan untuk komodo. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Coba Nih, Rahasia Membongkar Isi Hati Pasangan Anda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler