jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil empat jenderal TNI dan Polri ke Istana Merdeka terkait pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Keempatnya adalah Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Jokowi Panggil Empat Jenderal ke Istana
Usai pertemuan itu, Jokowi-sapaan presiden menyampaikan pesan kepada warga ibu kota untuk menyalurkan hak pilih pada hari pemungutan suara 19 April mendatang, karena dijamin konstitusi.
"Dalam memilih gubernur dan wakil gubernur, saya mengajak seluruh warga, semua warga yang memiliki hak untuk memilih gunakan hak pilih itu tanpa ragu," pinta Jokowi.
BACA JUGA: CATAT! Ini Tindakan Tegas Polri untuk Tamasya Al Maidah
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga telah memerintahkan kepada jajaran TNI, Polri maupun BIN untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilihan di Ibu Kota.
Semua warga harus bisa melaksanakan haknya tanpa gangguan dan intimidasi dari pihak mana pun.
BACA JUGA: Pilkada DKI Putaran II, Begini Gambaran Pemilih di Medsos
"Saya yakin, insyaallah proses demokrasi yang ada di DKI ini akan berjalan lancar, bersih, tertib. Menghasilkan pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat, pilihan warga DKI Jakarta, dan itu adalah yang terbaik untuk Jakarta," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Gak? Konsep Konser Musik Dibayar Sampah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam