jpnn.com, JAKARTA - Penggiat teknologi Aris Hendrawan mengapresiasi pemerintah yang gencar melakukan reformasi di berbagai sektor, termasuk pertanian, demi kesiapan menuju revolusi industri 4.0.
Aris mengatakan, semua aspek akan terasa mudah jika dibarengi meningkatnya teknologi. "Apa pun yang dilakukan jika dibarengi dengan teknologi akan semakin mudah. Termasuk digitalisasi pertanian,” kata Aris.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Pemerintah Sudah Lakukan Swasembada Pangan
Dia mengungkap hal tersebut dalam acara Rabu Satu bertema Infrastruktur Digital dan Reforma Agraria di Nusa Kopi, Jakarta, Rabu (20/2).
Aris merupakan penggiat yang tergabung dalam Prestani, salah satu kelompok yang concern terhadap teknologi pertanian yang memudahkan para petani.
BACA JUGA: Genjot Infrastruktur Pertanian, Pemerintah Sukses Tekan Inflasi
“Prestani concern terhadap teknologi pertanian. Nantinya teknologi ini akan semakin memudahkan para petani pratanam sampai panen,” tuturnya.
Teknologi pertanian ini, lanjut Aris, berbentuk platform yang nantinya berbasis internet yang tersedia di ponsel pintar berbasis Android. Setidaknya ada beberapa fitur di dalamnya. Salah satunya pengadaan sarana produksi.
BACA JUGA: Pemerintah Butuh 40 Ribu Tenaga Penyuluh Pertanian
“Kami menciptakan sebuah platform yang nantinya berbasis internet dengan beberapa fitur,” ujarnya.
Di sisi lain, Aris juga mengungkap rasa prihatinnya terhadap jumlah pendamping desa yang masih jauh dari cukup.
“Pendamping pertanian kami masih kurang, satu (orang) banding enam desa. Kalau dibandingkan jumlah petani dan pendamping petani sangat kurang. Saat ini kami membentuk sebuah kelompok yang mendampingi petani agar bisa memenuhi permintaan pasar,” pungkasnya. (dip/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen PSP Kementan Tetapkan 5 Program Prioritas
Redaktur & Reporter : Adek