jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Hubungan Internasional, Jona Widhagdo Putri berharap kerja sama bilateral Indonesia-China bisa meningkatkan kepercayaan kedua negara untuk pulih secara ekonomi dari pandemi covid-19 yang dialami dunia.
Menurut Jona hal itu bisa mulus berjalan bila pemerintah bisa membangun pemahaman masyarakat Indonesia terkait kerja sama bilateral Indonesia-China.
BACA JUGA: Buah Lokal Indonesia Disukai Masyarakat Guangzhou, Tiongkok Tingkatkan Hubungan Bilateral
“Dalam tiga tahun terakhir, investasi China di Indonesia mengalami peningkatan khususnya pada sektor industri logam, industri listrik, dan pembangunan infrastruktur publik. Ekspor produk industri logam juga tetap bergeliat walau pada masa pandemi, hal ini sangat membantu ekonomi Indonesia yang tengah terdampak oleh covid-19," ujar Jona.
Sebelumnya, kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel disebut membawa dampak positif pada meningkatnya investasi China di Indonesia, khususnya di bidang industri pengolahan logam, di antaranya dengan pembuatan pabrik peleburan (smelter) yang mengolah bijih nikel menjadi feronikel atau nickel pig iron dan hilirisasi produk turunan lainnya.
BACA JUGA: Warga Sultra Tanggapi Penolakan 500 TKA China
Di sisi lain, investasi ini juga turut memicu polemik dengan rencana kedatangan 500 TKA China untuk pembangunan smelter di Kawasan Industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Jona melihat dalam tiga tahun terakhir peningkatan investasi China di Indonesia sebagian besar berada pada sektor industri logam, industri listrik dan pembangunan infrastruktur publik.
BACA JUGA: Azriel Hermansyah Curhat Soal Perlakuan Raul Lemos, Warganet Bilang Begini
Karena itu, manajemen dan tim pakar serta teknisi dari China diperlukan untuk penyelesaian pembangunan proyek tersebut.
Selain itu, penggunaan tenaga kerja asing bisa diperkenankan, namun perlu dipastikan bahwa investasi tersebut menciptakan lapangan kerja lokal, mengaplikasikan transfer teknologi serta membawa manfaat bagi warga lokal, menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya harap permasalahan ini bisa dilihat secara komprehensif. Kita semua harus mempunyai semangat yang sama untuk membangun Indonesia menjadi negara dan bangsa yang lebih maju. Rakyat Indonesia harus lebih mendapatkan manfaat dari kerja sama bilateral yang terjalin. Indonesia dapat menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah maju di China untuk kemajuan Indonesia,” tegas Jona.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy