Pentingnya Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun

Jumat, 16 Februari 2024 – 17:48 WIB
Pembukaan Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Jumat (16/2). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Band rock legendaris, God Bless memperingati usia 50 tahun di industri musik Indonesia.

Dalam rangka peringatan momen spesial tersebut, God Bless dan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency) menggelar 'Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun'.

BACA JUGA: Kembali Konser di Taman Ismail Marzuki Setelah 50 Tahun, God Bless Bakal Bawa Kejutan

Pameran tersebut berlangsung di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, dan dapat dikunjungi oleh publik mulai 17 Februari hingga 1 Maret 2024 pukul 09.30-20.00 WIB.

Rangkaian pameran dibuka secara resmi pada Jumat, 16 Februari 2024 oleh Ahmad Mahendra, Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya yang turut dihadiri oleh personel God Bless, kolega musisi, keluarga, dan rekan-rekan media.

BACA JUGA: God Bless Edarkan CD Album Anthology

"God Bless adalah simbol keberanian dan keteguhan dalam dunia musik. God Bless telah menginspirasi jutaan penggemar dengan musik yang kuat dan penuh semangat," kata Ahmad Mahendra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (16/2).

Menurutnya, pameran ini merupakan manifestasi dari upaya Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui BLU Museum dan Cagar Budaya dalam rangka mempersembahkan penghargaan atas kontribusi God Bless dalam kancah musik Indonesia.

BACA JUGA: God Bless Gelar Konser Emas 50 Tahun, Memadukan Musik Rock dengan Iringan Orchestra 

Pameran berupaya menampilkan karya-karya dan pencapaian God Bless yang berhubungan seputar musik, desain, dan seni rupa dalam kurun setengah abad.

Selain presentasi objek dan informasi yang dirangkai dari beragam sudut pandang, pameran juga menawarkan pengalaman interaktif agar publik dapat menyelami
lebih dalam dunia rock yang dibangun oleh God Bless.

"God Bless maestro musik Indonesia, sudah layak pameran di sini, 50 tahun dan masih berkarya," jelasnya.

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun memberikan kesempatan bagi para penggemar dan pencinta musik untuk dapat mencermati proses evolusi setengah abad God Bless.

Terbentuk pada 5 Mei 1973, God Bless telah menjadi pionir perkembangan eksistensi musik rock di Indonesia, membuka jalan bagi musisi generasi selanjutnya.

Formasi God Bless terkini adalah Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama.

Namun, selama 50 tahun, tidak kurang dari 23 nama musisi besar pernah menjadi bagian dari God Bless.

Nama-nama penting yang sempat menjadi bagian God Bless yaitu alm. Yockie Suryo Prayogo; alm. Deddy Dores; alm. Dodo Zakaria; alm. Fuad Hassan; alm. Teddy Sujaya; Eet Sjahranie; Gilang Ramadhan; serta banyak lagi musisi Indonesia lain yang turut berjasa mewarnai sejarah God Bless.

Perjalanan yang telah dilalui God Bless selama 50 tahun penuh dengan tantangan. Menerabas berbagai periode zaman yang terus berubah dengan segala rintangan yang mengadang.

Namun, berbekal kesungguhan dan ketekunan, God Bless mampu bertahan sambil terus berkarya tanpa henti sampai hari ini.

"Sebuah kebanggaan bagi kami telah diberikan kesempatan berpameran di Galeri Nasional Indonesia. Ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada kami, karena kami bisa memamerkan artefak penting sepanjang karier God Bless sekaligus wujud pengakuan negara atas pencapaian kreatif kami," jelas Achmad Albar, vokalis God Bless.

Ezekiel Rangga, Exhibition Director mengatakan pameran tersebut merupakan kesempatan langka untuk merayakan warisan musik rock di Indonesia.

"Kami akan menampilkan perjalanan cerita 50 tahun God Bless dengan cara dan gaya yang berbeda dari pameran-pameran yang pernah ada sebelumnya," bebernya.

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun memamerkan beragam hasil karya dalam format kaset, compact disc dan piringan hitam, serta berbagai koleksi bersejarah yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan God Bless.

Peralatan rekaman, perlengkapan panggung, hingga kostum yang pernah dikenakan sebagai saksi bisu dari setiap era perjalanan band juga dipamerkan.

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun menggabungkan unsur karya visual dengan teknologi sehingga akan memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung.

Publik dapat menjelajahi karya serta benda ikonik God Bless guna mendapatkan wawasan mendalam tentang evolusi dunia rekaman dan dunia panggung selama rentang waktu lima dekade

"Pameran ini membuat pendekatan senatural mungkin agar tidak ada jarak dengan God Bless," tambah Sir Dandy selaku kurator.

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun dilengkapi dengan penyelenggaraan festival musik yang berlangsung mulai 24 Februari hingga 1 Maret 2024.

Festival siap menampilkan berbagai band dan musisi ternama yang akan mempersembahkan tribute khusus serta penampilan penutup oleh God Bless.

Jadwal festival musik Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun yakni sebagai berikut:

- Sabtu, 24 Februari 2024: Idgitaf
- Minggu, 25 Februari 2024: /rif | L’trees
- Senin, 26 Februari 2024: Saint Loco | Rumahsakit
- Selasa, 27 Februari 2024: For Revenge | Sir Dandy
- Rabu, 28 Februari 2024: Ras Muhammad | Saint Dismass
-Kamis, 29 Februari 2024: The Sigit | Tanah Air Project | Sisiliar
- Jumat, 1 Maret 2024: God Bless

Festival musik akan dimulai pukul 16.00-21.00 WIB setiap harinya. Partisipasi rekan-rekan musisi dalam festival musik ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap sejarah dan kontribusi besar God Bless terhadap dunia musik Indonesia.

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun dapat dikunjungi publik tanpa dipungut biaya, cukup dengan melakukan registrasi di gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami dan memilih menu Kunjungi Pameran.

Pameran dibuka setiap hari pukul 09.30 hingga 20.00, yang akan dibagi ke dalam 6 sesi, dan setiap sesi dibatasi kuota pengunjung sebanyak 150 orang.

Sedangkan bagi publik yang ingin menikmati festival musik bisa melakukan registrasi melalui laman Kemendikbud dan memilih menu Kunjungi Festival dengan tiket masuk sebesar Rp 60.000 untuk tanggal 24-29 Februari 2024 dan Rp 100.000 untuk tanggal 1 Maret 2024.

Khusus pada hari Festival, sesi Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun dapat diakses pengunjung adalah sesi 1 sampai dengan sesi 3. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler