Pentingnya R&D Bagi Perusahaan Teknologi Global

Selasa, 29 Juni 2021 – 20:29 WIB
Kantor Dahua dan Imou. Foto: Ilustrasi Imou

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan penelitian dan pengembangan (Research & Development) menjadi aspek penting bagi sebuah perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas.

Hal itulah yang dilakukan oleh Imou, anak usaha Dahua Technology, yang selama mengabdikan diri pada inovasi teknologi dan terus meningkatkan investasinya dalam R&D.

BACA JUGA: Ini Beda Smart Cam IMOU dengan CCTV Analog

Fokus itu pula melahirkan produk IP Cam terbaik di Indonesia mulai dari kamera keamanan, alarm, doorbell, smartlock, NVR, dan smartlighting.

Regional Head of Imou South Pacific Siti Li mengatakan Imou terus meningkatkan investasi dalam R&D yang dilakukan dengan mengalokasikan sekitar 10 persen dari pendapatan penjualan tahunannya.

BACA JUGA: Imou Bullet 2C, Kamera Pengawas yang Hemat dan Tahan Lama

"Perusahaan terus mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT yang dipakai di 180 negara, memiliki kantor di luar negeri mencakup Asia Pasifik, Amerika Utara, Eropa, Afrika, dan wilayah lain," kata Siti Li dalam siaran persnya, Selasa (29/6).

Perusahaan mengeklaim mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT dan telah mendirikan bisnis dalam bidang mesin, sistem konferensi video, drone profesional, keselamatan kebakaran, teknologi mobil, penyimpanan pintar, dan robotika.

BACA JUGA: Siasati Inovasi Teknologi, Ini Jurus Jitu Bu Risma Bertahan di Era Disrupsi

Dia mengatakan perusahaan juga telah mengajukan lebih dari 3.700 paten, termasuk 240 paten internasional.

Sejak 2014, Dahua Technology menjadi pemasok peralatan video surveillance terbesar ke-2 di dunia.

Selain itu, perusahaan itu menduduki peringkat ke-2 dalam daftar A&S Security 50 selama 3 tahun berturut-turut.

"Kualitas gambar yang lebih tajam, jangkauan lebih luas, kualitas audio terbaik, setup super mudah, harus menjadi bagian dari IP Cam itu sendiri, terutama untuk menjawab trend market yang ada di Indonesia," kata Siti Li. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler