Pentolan Aktivis '98 Puji Kepedulian Erick Thohir kepada Keluarga Pahlawan Reformasi

Jumat, 29 April 2022 – 19:00 WIB
Dokumentasi - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pena 98 Adian Napitupulu memberikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian Menteri BUMN Erick Thohir terhadap keluarga korban insiden 1998.

Adian mengakui, meski kerap berbeda pandangan dengan Erick Thohir, tetapi kepedulian pengusaha muda itu kepada masyarakat tidak bisa dipandang setengah mata.

BACA JUGA: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Pengamat: Modal Politik Bagus

"Walau saya dan Erick Thohir kerap berbeda, sebagai Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), saya ikut mengucapkan salut, hormat, dan terima kasih atas kepedulian Erick Thohir yang memberikan rumah untuk empat keluarga korban Trisakti," ujar Adian.

Diketahui, kepedulian Erick Thohir diwujudkan dengan memberikan rumah layak huni kepada empat keluarga korban Tragedi 1998.

BACA JUGA: Banjir Dukungan Sukarelawan, Erick Thohir Makin Mantap Menuju 2024

Di mana pemberian tersebut dilakukan oleh Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam kegiatan buka puasa bersama dengan para orang tua korban.

"Dia tidak lupa, pada pengorbanan mereka yang gugur di Trisakti. Dia tidak lupa pada derita keluarga korban," tutur Adian.

BACA JUGA: Ini Momentum Bagus Untuk Erick Thohir

Ia mengatakan, kepedulian Erick Thohir mencerminkan bagaimana sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan sikap anak bangsa yang tidak melupakan perjuangan Reformasi 1998.

Anggota Kehormatan Banser ini kemudian menugaskan PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memberikan bantuan rumah kepada ahli waris korban Trisakti di Jakarta.

"Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir menunjukkan satu sikap bahwa dia tidak melupakan perjuangan Reformasi tahun 1998," jelas Adian.

Terakhir, Ia juga tersentuh bagaimana perhatian Erick Thohir kepada keluarga korban Trisakti 98. Di mana Eks Presiden Inter Milan tersebut mengedepankan keinginan dari keluarga korban dan tidak serta merta mengedepankan ego ketika menyalurkan bantuan.

Sikap tersebut kemudian dinilai oleh Adian sebagai kepedulian Erick Thohir yang menunjukkan kepada keluarga korban bahwa mereka tidak sendirian.

"Erick Thohir menyalami dan memeluk mereka satu persatu lalu memegang tangan ibu-ibu korban untuk berdiri di sampingnya dan selanjutnya Erick Thohir memberikan masing-masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban," pungkasnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler