jpnn.com - JAKARTA - Ketum Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari kembali membacakan surat terbuka kedua yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Dalam surat terbuka itu, disampaikan keluhan maraknya aksi pungli yang menimpa puluhan ribu bidan saat perpanjangan kontrak. Begitu juga saat rekrutmen CPNS yang dimulai Juli lalu.
BACA JUGA: Forbides: Tenaga dan Uang Kami Dikuras Habis-habisan
"Kami ini sudah kenyang dengan perlakuan tidak adil oknum pejabat Dinkes masing-masing daerah. Tenaga dan uang kami dikuras habis-habisan," seru Lilik di hadapan massa Bidan Desa PTT yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/8).
Dia menambahkan, surat terbuka yang mengatasnamakan seluruh bidan desa Forbides sudah diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi. Surat itupun langsung dimasukkan Jokowi ke dalam sakunya.
BACA JUGA: Ssttt... Ini Sinyal KPK untuk Nusron Wahid
"Saya sudah menyerahkan langsung kepada bapak presiden dan beliau langsung memasukkan ke dalam kantongnya. Karena itu kehadiran kami di sini untuk meminta kejelasan kepada presiden, apa langkah beliau terhadap kami," terangnya.
Menurut Lilik, hanya Jokowi satu-satunya yang bisa menyelesaikan masalah para bidan desa terutama yang usianya di atas 35 tahun. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Ketua MA Divonis 9 Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan Desa Akhirnya Diperbolehkan Mendekati Istana Presiden
Redaktur : Tim Redaksi