Pentolan Guru Lulus PG PPPK Heran, Setiap Minta Audiensi MenPAN-RB Hanya Kirim Utusan

Senin, 08 Mei 2023 – 22:51 WIB
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku heran dengan sikap menPAN-RB.

Beberapa kali mengajukan surat  audiensi, mulai zaman almarhum MenPAN-RB Tjahjo Kumolo hingga Menteri Azwar Anas, 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 3.043 P1 Gagal Diangkat PPPK, Ketum Guru Lulus PG Acungkan Jempol, Luar Biasa!

"Kapan ya, kami bisa diterima MenPAN-RB Azwar Anas untuk mendengarkan uneg-uneg dan solusi yang kami tawarkan kepada pemerintah terkait penyelesaian P1 tanpa formasi PPPK guru 2023," kata Heti kepada JPNN.com, Senin (8/5).

Heti mengaku bukannya tidak bersyukur karena permintaan audiensi diterima oleh pejabat eselon 2 KemenPAN-RB. Namun mereka sangat berharap bisa bertemu langsung dengan menteri.

BACA JUGA: Gaji PPPK Ditanggung Daerah, Alamat Buruk Bagi Guru Lulus PG Tanpa Formasi 

Dia membandingkan dengan perjuangan para seniornya honorer K2. Di era MenPAN-RB Azwar Abubakar, forum honorer K2 beberapa kali diterima.

"Ketika honorer K2 demo, MenPAN-RB Azwar Abubakar yang menerima. Beliau mau berdialog dengan honorer," ucapnya.

BACA JUGA: Setelah NIP Disetujui KemenPAN-RB, Ratusan Guru Honorer akan Dilantik sebagai PPPK

Heti menambahkan guru lulus PG atau prioritas satu (P1) tanpa formasi PPPK 2022 ingin sekali memberikan masukan kepada MenPAN-RB Azwar Anas agar regulasi yang dikeluarkan mengutamakan P1.

Dia sangat berharap regulasinya memuat soal top up formasi PPPK guru 2023 oleh pusat jika pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan. 

Selain itu, soal jaminan anggaran gaji dan tunjangan guru ASN PPPK tidak digunakan untuk kebutuhan lain, bahkan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain di bidang pendidikan. Anggaran PPPK hanya untuk guru PPPK tahun depan.

Top up formasi oleh Kemendikbudristek ini, kata Heti menjadi kunci utama dalam seleksi PPPK 2023, di samping anggaran. Sebab, sampai saat ini guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 masih waswas jika tidak terakomodasi di 2023.

Kekhawatiran itu bertambah setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengungkapkan per 1 Mei, usulan kebutuhan formasi PPPK guru 2023 dari pemda hanya 266.560. Sementara, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan kuot PPPK guru 2023 sebanyak  601.286.

Heti menegaskan seluruh P1 akan mendukung para pemangku kebijakan untuk merumuskan kebijakan bagi guru honorer dalam perekrutan PPPK 2023. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler