Pentolan Honorer K2 tak Kompak soal Ahok di Bursa Calon MenPAN RB

Jumat, 05 Juli 2019 – 07:22 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 tidak kompak menyikapi nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masuk bursa calon menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi (menPAN – RB) di kabinet Jokowi – Ma’ruf.

Nama Ahok dimunculkan Nurbaiti, koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta. Nur menilai, Ahok sangat peduli honorer K2. Ini dibuktikan selama menjadi anggota Komisi II DPR RI, dia berjuang total.

BACA JUGA: Siapa Calon Menteri dari Perindo dan PSI? Ah, Tahu Diri

"Pak Ahok itu memang sangat peduli nasib honorer K2. Sudah terbukti waktu masih jadi anggota DPR RI," kata Nurbaiti, Minggu (5/5).

BACA JUGA: Honorer K2 Nilai Ahok Layak Diangkat Jadi MenPAN-RB, Nih Alasannya

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Maruf Amin Soal Calon Menteri, Partai di Koalisi Pasti Dapat Jatah

Namun, pendapat Nur mendapat penolakan dari rekannya, sesame pentolan honorer K2. "Kami tidak setuju bila Ahok jadi menteri apapun, apalagi menPAN-RB. Nanti luka lama akan kebuka lagi," kata Koordinator Nasional Hononer K2 Indonesia Bhimma kepada JPNN, Jumat (5/7).

Dia juga waswas bila Ahok sewenang-wenang membuat kebijakan yang akan merugikan rakyat jika nantinya menjadi menteri. Ahok, katanya, hanya memperjuangkan honorer yang sudah membelanya saat Pilgub DKI.

BACA JUGA: PDIP Belum Serahkan Nama Calon Menteri ke Jokowi

"Lima ribu guru bantu DKI Jakarta diangkat jadi PNS dengan menggunakan payung hukum PP 56/2012 yang sudah kadaluarsa. Masa berlaku hanya 2014, tapi masih dipakai April 2015. Diskresi itu dikeluarkan Pak Jokowi demi memenuhi janji bersama Ahok," bebernya.

BACA JUGA: Siapa Calon Menteri dari Perindo dan PSI? Ah, Tahu Diri

Nama lain yang santer beredar di kalangan honorer K2 adalah Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said. Lagi-lagi Bhima dan kawan-kawannya menolak sosok tersebut.

Bagi mereka, Lukman sudah tebukti tidak bsa menerobos tembok istana negara dan meluluhkan hati Jokowi karena masih takut dengan petinggi partainya (PDIP). Padahal ketum ADKASI sangat dekat dengan Jokowi tetapi tidak bsa menyelesaikan permasalahan honorer K2.

BACA JUGA: Yusril Sangat Berpengalaman, Diaz Hendropriyono Punya 3 Gelar Master dari AS

"Kalau dekat harusnya bisa memengaruhi keputusan presiden. Ini kan enggak, bukan PNS yang didapat malah diarahkan jadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyumpahi Kepala BKN dan Pejabat Kemenpan, Honorer : Seperti Orang Gak Punya Hati !


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler