jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 memanjatkan doa untuk Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana yang dianggap tidak bisa memperjuangkan nasib mereka. Para honorer mendoakan agar keturunan Bima bisa senasib dengan mereka.
"Kami doakan semoga keturunan Pak Bima ada yang jadi honorer biar bisa merasakan bagaimana nasib kami. Siapa tahu bisa sadar kalau selama menjadi pejabat sudah zalim kepada honorer K2," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Pembina Honorer Sebut 6 Tokoh Ini Layak jadi MenPAN RB
BACA JUGA : Honorer K2 Ancam Demo Besar – besaran, Mogok Kerja, atau ke MK
Eko mengaku, sebagai manusia biasa ingin rasanya dia menyumpahi tujuh turunan Bima dan pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) agar semuanya jadi honorer.
BACA JUGA: Bhimma Sebut 30% Honorer yang Lolos CPNS 2013 Adalah Bodong
Namun, dia hanya memintakan doa ada satu garis keturunannya yang jadi honorer.
"Cukup satu garis keturunan saja, enggak usah tujuh turunan," sergahnya.
BACA JUGA: Siap Demo Besar-besaran, Honorer K2: Menuju Revolusi Sebenarnya
BACA JUGA : Rekrutmen PPPK 2019: Honorer K2 Tua Harus Bersaing dengan Kalangan Milenial
Koordinator PHK2I DKI Jakarta Nur Baitih juga mengaku geram dengan Bima. Sepertinya setiap jawaban dari BKN memancing emosi para honorer. Bukan beri jawaban yang membuat tenang ini malah bikin memancing emosi jiwa.
"Jawaban kepala BKN seperti orang yang enggak punya hati dan tidak manusiawi. Wahai para pejabat, jangan suka bikin statement yang memancing amarah orang lain," tandasnya. (esy/jpnn)
Jadi PKS mantap jadi oposisi apa gak?:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Ancam Demo Besar – besaran, Mogok Kerja, atau ke MK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad