jpnn.com, JAKARTA - Mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menghadiri acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8). Selain Ismail, turut hadir ke acara tersebut yakni KH Solachul Aam Wahib Wahab alias Gus Aam, cucu pendiri NU.
Penanggung jawab acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV Yusuf Martak menyebut Ismail Yusanto hadir mewakili pribadi. Ismail tidak mengatasnamakan kelompok tertentu hadir ke acara.
BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV Bahas Pembentukan MPUI, Lembaga Saingan MUI?
"Ismail Yusanto diundang sebagai pribadi. Tidak sebagai perwakilan organisasi, sebagai pribadi, ya," ucap Martak ditemui di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin.
BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV Bahas Pembentukan MPUI, Lembaga Saingan MUI?
BACA JUGA: Rizieq Sampaikan Pesan Penting untuk Ijtimak Ulama IV, Ada Soal Pilpres
Sementara itu, anggota panitia Ijtimak Ulama dan Tokoh IV Slamet Maarif menyebut wajar jika Ismail Yusanto diundang ke acara. Menurut Slamet, Ismail ialah tokoh yang diakui di Indonesia. Ismail juga satu di antara aset bangsa yang perlu dihargai.
"Pak Ismail Yusanto itu kan salah satu tokoh negara, salah satu aset bangsa, salah satu intelektual negara. Maka dari itu, kami mengundang beliau karena bagian dari tokoh, anak bangsa yang memang ada di negara yang kami cintai ini," ungkap dia, ditemui di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin.
BACA JUGA: Ijtimak Ulama IV: Habib Rizieq Sebut Umat Islam Menang di Pilpres 2019
Selain itu, kata Slamet, Ismail juga memiliki basis pengikut yang tidak sedikit. Dari situ, sosok seperti Ismail perlu didengarkan pendapatnya dalam Ijtimak Ulama IV.
"Kalau memang ada waktu, beliau mau berikan masukan, ya, pasti kami persilakan (memberikan masukan di Ijtimak Ulama IV)," ungkap dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Buka Ijtimak Ulama IV di Lorin Sentul
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan