jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengharapkan pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada muktamar mendatang di Lampung tidak diwarnai politik uang.
"KPK berharap Muktamar Ke-34 NU menjadi teladan regenerasi kepemimpinan yang beritegritas, bebas money politics dan hoaks," ujar Guhfron dalam keterangannya, Selasa (21/12).
BACA JUGA: Firli Bahuri Minta Karyoto Usut Sprinlidik Palsu Terkait Pelaksanaan Muktamar NU
Ghufron juga mengklarifikasi soal foto surat perintah penyelidikan (sprinlidik) bertanggal 20 Desember 2021 yang ditandatangani Ketua Firli Bahuri.
Sprinlidik yang beredar melalui media sosial itu memuat langkah KPK menyelidiki penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU yang rawan korupsi.
BACA JUGA: Amankan Muktamar NU, 5.000 Banser Disiapkan
Namun, Ghufron membantah foto itu. "Sprinlid tersebut jelas hoaks atau palsu," tuturnya.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu memerinci kejanggalan dalam sprinlidik yang fotonya beredar melalui aplikasi pesan tersebut.
BACA JUGA: Kolonel Faisol Izuddin Karimi Sudah Tiba di Lokasi Muktamar NU
"Penomoran, tanda tangan, kontak informasi, serta formatnya jelas tidak seperti yang KPK gunakan," bebernya.(tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perihal Muktamar NU, Anies Baswedan, dan Masa Depan
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga