jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi berharap visi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada pidatonya, Minggu (14/7), dilaksanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Oleh karena itu, Prasetyo mengaku akan berbicara dengan Anies mengenai hal tersebut.
BACA JUGA: Jokowi: Pangkas, Hajar, Bubarkan!
"Saya rasa dengan statement presiden, sangat bagus, tegas, lugas dan yang main-main akan disikat oleh dia. Saya akan diskusi dengan Pak Anies apa yang disampaikan tadi. Saya akan ngomong dengan beliau," kata Pras di Sentul International Convention Center, Minggu (14/7).
BACA JUGA: Airlangga: Golkar Akan Terus Mengawal Pak Jokowi
BACA JUGA: Anies Baswedan: Jakarta jadi Tuan Rumah Formula E
Ketua DPRD DKI itu menyadari kecepatan pelayanan, kemudahan perizinan, dan reformasi birokrasi harus dimulai dari pemerintah daerah.
Pras melihat sejauh ini pemerintah daerah tidak sinkron dengan pemerintah pusat, apalagi dengan adanya perbedaan partai politik.
BACA JUGA: Suhendra Hadikuntono Bekerja dalam Sunyi
"Kalau bicara masalah pemerintah dan pemerintah daerah, kami tidak boleh melihat warna. Kami harus melihat masyarakatnya. Ini kepentingan rakyat banyak. Bagaimana investasi di daerah akan maju kalau terhambat dengan urusan partai politik," kata Pras.
Ketua TKD Jokowi - Ma'ruf DKI itu juga mencontohkan banyaknya calon investor takut meletakkan uangnya di ibu kota pada saat ini.
Menurut dia, hal itu berbeda dengan kepemimpinan Pemprov DKI sebelumnya, dari Jokowi hingga Djarot Saiful Hidayat yang mana semua perizinan mudah didapat.
"Waktu Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Djarot, itu mempermudah investasi masuk. Setelah pergantian banyak yang terhambat karena kepentingan. Ini enggak boleh ada. Kalau bicara masalah pemerintah, ya, sama. Mau itu presiden, gubernur, bupati, dan wali kota itu harus sama," tegas Pras. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Ada Pertemuan Kecil Jokowi dengan Ketum Parpol di Sentul, Mungkin Bahas Kursi Menteri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga