Pentolan TKN Jokowi - Ma'ruf Gelar Rapat Lagi, Ini Hasilnya

Rabu, 13 Februari 2019 – 22:11 WIB
MARKAS TKN: Gedung High End di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat yang menjadi markas TKN Jokowi - Ma'ruf. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Elite Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menggelar pertemuan di gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/2) malam. Dalam pertemuan itu, TKN Jokowi - Ma’ruf membahas sejumlah isu dan agenda kampanye ke depan.

Ketua TKN Erick Thohir mengatakan, ada hal positif bagi duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jagonya. Yakni mengalirnya dukungan dari kalangan terpelajar dan berbagai alumnus perguruan tinggi untuk Jokowi - Ma’ruf.

BACA JUGA: Jelang Debat Kedua Pilpres, Polisi Fokus Amankan Pendukung

"Ini menandakan terjadi kegelisahan dari para intelektual yang melihat, kok kami mau dibawa ke yang pesimistis. Nah, hal ini kami lihat bagaimana gerakan optimisme yang sudah dilakukan TKN jelas sudah menjadi hal-hal yang positif," kata Erick usai pertemuan.

Bos Mahaka Group itu menambahkan, beberapa lembaga survei juga merilis elektabilitas Jokowi - Ma'ruf unggul 20 persen di atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Karena itu Erick mengharapkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf terus menanjak.

BACA JUGA: Fadli Zon: Ada yang Minta, Ada yang Larang, Terserah Sajalah

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua TKN Moeldoko menambahkan, rapat itu membahas juga tentang strategi pemenangan di sisa masa kampanye. Menurutnya, TKN Jokowi - Ma’ruf akan all-out menggalang dukungan suara sebanyak-banyaknya.

"Jadi saat ini kami menyebutnya dengan istilah perang total. Kami sudah tentukan center of gravity dari pertempuran itu, sehingga harus tahu bagaimana setelah mengenalinya," kata Moeldoko.

BACA JUGA: Sejak SMA, Sandiaga Uno Sudah Kebal Bullying

Mantan Panglima TNI itu menegaskan, TKN akan mengerahkan segala sumber daya demi memenangkan Jokowi - Ma’ruf. Kendati demikian, kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu enggan memrinci strategi pemenangan yang akan dipakai TKN.

"Semua hal itu terorganisasi dengan baik dan kami bisa baca hasilnya. Itulah kira-kira yang kami lakukan. Kami tidak bicara perang taktis karena itu bagian yang saya sembunyikan," ujarnya.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu hal yang perlu mendapat penanganan serius adalah hoaks yang menyasar Jokowi - Ma’ruf. Namun, katanya, sejauh ini Jokowi - Ma’ruf mampu menarik simpati meski terus dihantam hoaks.

Hasto justru menyinggung blunder yang dilakukan kubu penantang karena berkali-kali meminta maaf lantaran menggunakan kebohongan. "Dan kali ini muncul lagi permohonan maaf kesekian kalinya kebohongan, bagaimana yang terjadi di Brebes anggota KPU dipaksa menjadi petani yang tidak pas," ucap sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prestasi Kiai Maruf Amin tak Perlu Diragukan Lagi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler