jpnn.com, BANDUNG - Pentolan Bobotoh Persib dari kelompok Viking Heru Joko memberikan apresiasi ke pemerintah.
Salah satu yang disorot adalah langkah yang diambil oleh Erick Thohir untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Thohir Dinilai Bakal Menguatkan Persatuan RI
Menurut Heru, eks ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu sudah menunjukkan diplomasinya di kancah olahraga internasional, khususnya sepak bola.
Alhasil, ada dorongan reformasi sepak bola Indonesia dari FIFA setelah tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal.
BACA JUGA: Bertemu Gianni Infantino, Erick Thohir Ungkap 5 Rencana FIFA Untuk Indonesia
"Terima kasih kepada pemerintah lewat Pak Erick Thohir yang telah melobi FIFA sehingga sepak bola Indonesia bisa selamat dari ancaman sanksi FIFA," katanya, Senin (10/10).
Menurut pria berkacamata tersebut, kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki sepak bola Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: Saling Menguatkan, Prabowo-Erick Pasangan Solid untuk Pilpres 2024
Langkah Erick itu menurutnya bisa memperbaiki fundamental persepakbolaan nasional karena FIFA akan ikut langsung dalam edukasi dan perbaikan sistem terkait penyelenggaraan pertandingan.
"Apa yang dilakukan Erick itu bagus, dan Indonesia harus ikuti petunjuk dari FIFA itu," tegasnya.
Salah satu misi FIFA saat datang ke Indonesia dari kacamata Heru Joko ialah memberikan edukasi terhadap seluruh stakeholder sepak bola nasional.
Tujuannya, agar menata sistem kompetisi yang aman dan profesional.
"FIFA juga menggariskan aturan soal jam pertandingan sepak bola yang tidak boleh terlalu malam," tuturnya.
Heru dengan tegas menyebut sosok Erick memang mengerti langkah untuk menciptakan sistem kompetisi yang sehat.
Jaringan Erick Thohir di sepak bola dunia dinilai punya peran penting agar bisa melakukan lobi ke FIFA sekaligus untuk bersama memperbaiki sepak bola Indonesia.
"Terima kasih atas kerelaan pemerintah untuk turun langsung sehingga kami pencinta sepak bola Indonesia punya harapan untuk tetap menyaksikan sepak bola nasional dan melihat perbaikan mendasar dalam kompetisi," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad