Pentolan Yakuza Babak Belur Dihajar, Tewas

Selasa, 17 November 2015 – 06:05 WIB

jpnn.com - TOKYO -  Salah seorang pentolan yakuza Yamaguchi-gumi, Tatsuyuki Hishida, 59,  ditemukan tewas Minggu (15/11) dengan tubuh babak belur karena dipukuli. Dia ditemukan istri dan anak buahnya di rumahnya yang terletak di area Hamadacho Prefektur Mie.

Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak sadarkan diri dengan tubuh penuh darah. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

BACA JUGA: Lucu, Band Metal Australia Ditahan Malaysia, tapi Sempat Dimintai Tanda Tangan

Mainichi Shimbun melaporkan, jenazah Hishida ditemukan pukul 17.40 waktu setempat. Saat itu istri dan anak buahnya yang berada di dalam mobil di depan rumah tidak bisa menghubunginya.

Begitu masuk, mereka menemukan Hishida dalam kondisi bersimbah darah. Tangan dan kakinya diikat. Kematiannya sangat mungkin disebabkan pukulan benda tumpul keras tepat di bagian kepala.

BACA JUGA: Pasang Bendera Setengah Tiang, Kedubes Prancis Hanya Layani Pendaftaran Visa

Pihak kepolisian menyatakan, kematian Hishida sangat mungkin terkait dengan terpecahnya Yamaguchi-gumi. Hishida adalah pemimpin lapis kedua dari kelompok Aio-kai yang berafiliasi ke Yamaguchi-gumi. Kelompok itu berbasis di Kota Yokkaichi, Prefektur Mie.

Sejak September, Yamaguchi-gumi memang terbelah menjadi dua. Itu adalah organisasi kriminal yakuza yang terbesar di Jepang. Pecahannya bernama Kobe Yamaguchi-gumi. Kelompok tersebut kini kian besar bila dibandingkan Yamaguchi-gumi yang asli.

BACA JUGA: Pemimpin G20 Akui Islam Diselewengkan Demi Kepentingan IS

Sejak perpecahan itu, kedua pihak kerap bersitegang. Kobe Yamaguchi-gumi bahkan berhasil memaksa Yamaguchi-gumi membatalkan pesta Halloween tahunan untuk anak-anak di Kobe Oktober lalu. (BBC/Tokyo Reporter/sha/c23/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Buktikan Janjinya, Hancurkan Markas ISIS!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler