BACA JUGA: Fokus Bebas Genangan di 106 Lokasi
Tapi, data yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk warga Kota Bekasi yang menderita penyakit menular yang belum ada obatnya itu berjumlah 1.300 orang
Program Manager LSM Mitra Sehati, A Hazami mengatakan, jumlah penderita itu hasil evaluasi dari jumlah LSM pendamping dan BNK Bekasi
BACA JUGA: Pelajar Se DKI Dapat KTP Gratis
Dia juga mengatakan penderita HIV/Aids yang menggunakan jarum suntik terbanyak berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajarBACA JUGA: Masjid Kubah Mas Sediakan Ribuan Tajil
Pria yang akrab disapa Zami itu juga menambahkan, para pengguna jarum suntik itu terjangkit HIV/Aids lantaran menggunakan narkoba secara bergantianPadahal, penularan penyakit HIV/Aids sangat mudah menggunakan jarum”Saat ini kami tengah mencoba mengurangi pengguna narkoba dengan jarum suntuk,” terangnya juga
ari penelitian LSM Mitra Sehati sejak 2007 bukan hanya kalangan pelajar dan mahasiswa yang terjangkit HIV/AIDSBahkan, PNS, karyawan swasta juga terjangkit virus mematikan itu”Potensi penularan HIV/Aids dari hubungan seksual paling rentan dari waria dan gay”Dua kelompok ini memang paling rentan,” ungkapnya juga.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Kota Bekasi, Supandi Budiman mengatakan, jumlah pengguna narkoba dari jarum suntik yang didominasi kalangan pelajar kini memang tinggiDia juga mengakui berdasarkan penelitian 95 siswa SD di Kota Bekasi sudah mengkonsumsi narkoba”Karena itu kami rutin sosialisasi bahaya penggunaan narkoba ke sekolah-sekolah,” tegasnya.(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fly Over Antasari-Blok M Dirancang Ulang
Redaktur : Tim Redaksi