jpnn.com - JAKARTA - Kecelakan kereta api commuter line yang menabrak truk pengangkut gas elpiji di Serpong, Jakarta Selatan, membuat para penumpang ketakutan. Insiden itu membuta penumpang berhamburan ke luar dari gerbong kereta.
Lilik Ediyono, salah satu penumpang yang berada di gerbong 4 mengatakan, saat kecelakaan terjadi, penumpang digaketkan oleh suara menggelegar akibat tabrakan itu. "Saat itu tampaknya kereta tidak sempat ngerem, sehingga tabrakannya sangat kenceng," kata Lilik melalui sambungan telepon kepada JPNN, Senin (9/12).
BACA JUGA: Tabrak KRL, Truk Gas Pertamina Meledak
Menurut Lilik, beberapa penumpang sampat menumpuk di bagian depan bagian gerbong. Namun, karena tidak berhubungan langsung, maka para penumpang masih bisa melarikan diri. "Begitu listrik drop, kami langsung berhamburan ke luar," tambahnya.
Ditambahkan, para penumpang yang berada di gerbong 3 dan 4 cepat-cepat melarikan diri. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari api yang semakin membesar. "saya tidak melihat penumpang yang mengalami luka parah, semua berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri," pungkasnya.(fuz/jpnn)
BACA JUGA: Api Membumbung, Warga Histeris
BACA JUGA: Kereta Listrik Hajar Mobil Tangki di Bintaro
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Giant Sea Wall, Pemprov DKI Cari Investor Rp 300 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi