jpnn.com, JAKARTA - Sepinya penumpang akibat pandemi COVID-19 membuat 20 Perusahaan Otobus (PO) antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tutup sementara.
Ketua Badan Pengawas Koperasi Karyawan Angkutan Bus Antarkota (Kowanbisata) Terminal Kampung Rambutan Erwin mengatakan semenjak pandemi COVID-19 jumlah penumpang hanya berkisar 1.000 dari rata-rata per hari 2.500-3.000 orang penumpang.
BACA JUGA: H-2 Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Mulai Sepi
"Dari awal pandemi COVID-19 sampai sekarang ada sekitar 20 PO yang tutup sementara, itu PO bus AKAP semua," kata Erwin di Jakarta, Selasa (4/5).
Dia menambahkan, sejumlah PO memilih untuk tutup sementara melayani penumpang karena biaya operasional perjalanan tidak sebanding dengan pemasukan dari penjualan tiket.
BACA JUGA: Pemudik Bebas Melintas di Jalur Pantura Jawa, Tak Ada Penyekatan Petugas
Apalagi sejak pandemi COVID-19 jumlah penumpang dalam satu bus juga sudah dibatasi, maksimal hanya 50 persen dari kapasitas.
"Beberapa sampai ada yang harus jual bus mereka untuk bertahan. Karena penumpang sepi, sekali perjalanan saja paling cuman bawa lima penumpang," ujar Erwin.
Erwin mengatakan sejumlah PO terpaksa memilih untuk merugi dengan mengangkut segelintir penumpang dalam satu kali perjalanan.
"Walaupun penumpang sedikit ya tetap diangkut, biar penumpang tidak lupa sama kita. Menjaga kepercayaan juga. Kalau total PO AKAP di Terminal Kampung Rambutan totalnya 100 lebih," imbuhnya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti