Penumpang Kursi Depan Lion Air JT610 Belum Teridentifikasi

Kamis, 22 November 2018 – 17:31 WIB
EVAKUASI: Tim Kedokteran Kepolisian Polri membaringkan jasad dalam kantung jenazah korban Lion Air JT 610 di Posko Basarnas di JICT Tanjungpriok, Senin (29/10). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Arthur Tampi mengatakan, penumpang yang duduk di kursi bagian depan dan kokpit Lion Air JT610 registrasi PK-LQP, belum teridentifikasi.

Arthur dalam rapat bersama dengan Komisi V DPR, Kamis (22/11), mengatakan bahwa hingga malam kemarin secara keseluruhan sudah 107 orang yang teridentifikasi. Terdiri dari 77 laki-laki dan 30 perempuan.

BACA JUGA: Besok, Identifikasi Jenazah Korban Lion Air Berakhir

Jenderal bintang satu ini menambahkan, setelah melakukan maping berdasarkan kursi penumpang maka ada beberapa yang belum teridentifikasi.

“Yang paling depan untuk kokpit dan tempat duduk 1A, 1B, 1C serta 2D, 2E, 2F, yang paling depan, ini sampai saat ini kami belum bisa identifikasi korban yang ada di seat tersebut, tetapi setelah bangku kedua sampai ke belakang semua ada yang teridentifikasi dari jumlah 107 orang ini,” papar Arthur.

BACA JUGA: 3 Jenazah Lion Air Teridentifikasi, Total Sudah 107

Lebih lanjut Arthur menuturkan, proses identifikasi akan dilanjutkan sampai malam ini. Sebab semua barang bukti yang dikirimkan ke Disaster Victim Identification (DVI) sudah selesai diperiksa.

“Besok terakhir kami umumkan apakah ada yang teridentifikasi atau tidak,” kata Arthur.

BACA JUGA: 3 Jenazah Teridentifikasi, Total Sudah 104 Korban Ditemukan

Dia menambahkan, rencananya Jumat (22/11) pukul 10.00 operasi DVI untuk melakukan identifikasi akan dihentikan.

“Dan nanti akan kami rekap kembali dari 107 apakah masih ada tambahan. Besok akan kami sampaikan,” tandasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fiona Ayuzen Jenazah ke 101 yang Berhasil Diidentifikasi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler