SURABAYA - Menjelang Lebaran tahun ini, Pemprov Jatim segera mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di pelabuhan. Untuk angkutan Lebaran, pemprov melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Jatim akan menambah angkutan penyeberangan.
Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan, dan Kereta (ASDP) Dishub Jatim Isa Ansori menegaskan akan menambah kapal untuk beroperasi di dua pelabuhan penyeberangan, yaitu Ujung-Kamal dan Ketapang-Gilimanuk.
Penambahan tersebut terdiri atas enam kapal yang beroperasi untuk rute penyeberangan Ujung-Kamal. Selanjutnya, 39 kapal stand by untuk rute Ketapang-Gilimanuk. "Kalau sampai kurang, rencana untuk Ketapang-Gilimanuk bisa ditambah satu kapal lagi," jelas Isa Ansori, Senin (22/7). Selain itu, untuk Ujung-Kamal, dibuka pelayanan penyeberangan yang melayani rute Jangkar-Kalianget-Sapudi-Raas dan kembali ke Jangkar lagi.
Jadwal pengoperasian kapal-kapal tersebut, menurut Isa, bakal mengikuti eskalasi penumpang selama arus mudik-balik Lebaran. Karena itu, dia tidak bisa menetapkan kapan pastinya kapal tersebut beroperasi. "Saat lonjakan penumpang tinggi, kapal segera dioperasikan," imbuhnya.
Namun, Isa memperkirakan eskalasi penumpang terjadi pada Selasa (6/7) dan Rabu (7/7) atau pada H-2 dan H-1 Lebaran. Penambahan tersebut menyusul estimasi lonjakan penumpang di dua pelabuhan itu pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Untuk Ujung-Kamal, tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan penumpang sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 21.133 penumpang.
Artinya, tahun ini sekitar 23.936 penumpang bakal menyerbu pelabuhan yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan itu. Sedangkan lonjakan untuk kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) diperkirakan mencapai 6.330 dan 578 unit.
Sementara itu, untuk Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, terjadi lonjakan 10 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 122.729 penumpang. Perkiraan penumpang yang tahun ini memadati pelabuhan tersebut sekitar 134.870 orang. Sedangkan estimasi lonjakan untuk kendaraan roda dua dan roda empat di pelabuhan itu mencapai 29.407 dan 11.257 unit.(kus/riq/kus/c7/c10/end)
Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan, dan Kereta (ASDP) Dishub Jatim Isa Ansori menegaskan akan menambah kapal untuk beroperasi di dua pelabuhan penyeberangan, yaitu Ujung-Kamal dan Ketapang-Gilimanuk.
Penambahan tersebut terdiri atas enam kapal yang beroperasi untuk rute penyeberangan Ujung-Kamal. Selanjutnya, 39 kapal stand by untuk rute Ketapang-Gilimanuk. "Kalau sampai kurang, rencana untuk Ketapang-Gilimanuk bisa ditambah satu kapal lagi," jelas Isa Ansori, Senin (22/7). Selain itu, untuk Ujung-Kamal, dibuka pelayanan penyeberangan yang melayani rute Jangkar-Kalianget-Sapudi-Raas dan kembali ke Jangkar lagi.
Jadwal pengoperasian kapal-kapal tersebut, menurut Isa, bakal mengikuti eskalasi penumpang selama arus mudik-balik Lebaran. Karena itu, dia tidak bisa menetapkan kapan pastinya kapal tersebut beroperasi. "Saat lonjakan penumpang tinggi, kapal segera dioperasikan," imbuhnya.
Namun, Isa memperkirakan eskalasi penumpang terjadi pada Selasa (6/7) dan Rabu (7/7) atau pada H-2 dan H-1 Lebaran. Penambahan tersebut menyusul estimasi lonjakan penumpang di dua pelabuhan itu pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Untuk Ujung-Kamal, tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan penumpang sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 21.133 penumpang.
Artinya, tahun ini sekitar 23.936 penumpang bakal menyerbu pelabuhan yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan itu. Sedangkan lonjakan untuk kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) diperkirakan mencapai 6.330 dan 578 unit.
Sementara itu, untuk Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, terjadi lonjakan 10 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 122.729 penumpang. Perkiraan penumpang yang tahun ini memadati pelabuhan tersebut sekitar 134.870 orang. Sedangkan estimasi lonjakan untuk kendaraan roda dua dan roda empat di pelabuhan itu mencapai 29.407 dan 11.257 unit.(kus/riq/kus/c7/c10/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umur 16 Tahun Bisa Rekam Data e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi