jpnn.com, LOMBOK - Gegara salah satu penumpang menarik tuas pintu darurat, pesawat Wings Air terpaksa mendarat darurat dan gagal terbang, Selasa (12/10).
Pesawat ATR72 IW1878 dengan kode registrasi PK WJU itu akan terbang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
BACA JUGA: Berita Duka, Pak Subandi Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Pesawat membawa 62 penumpang itu mendarat darurat akibat adanya permasalahan tekanan udara di dalam kabin.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/10) kemarin. Peristiwa itu diduga disebabkan adanya salah satu penumpang yang menarik tuas pintu darurat.
BACA JUGA: Dewo Gelapkan Uang Perusahaan, Selingkuhan Dapat Jatah Rp 840 Juta, Istri?
Padahal pesawat tersebut sudah take off atau lepas landas sekitar tujuh menit dari BIZAM menuju Bima.
Namun, pesawat tersebut tidak bisa menaikan ketinggian akibat terbukannya pintu darurat dan membuat kebocoran udara.
BACA JUGA: Pesawat Rusia Jatuh, 16 Orang Tewas
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I BIZAM Lombok, Arif Haryanto membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyatakan adanya permasalahan tekanan udara di pesawat membuat penerbangan Wings Air IW1878 LOP-BMU melakukan return to base (RTB).
“Ya benar, alasan dari pilot adalah karena adanya permasalahan tekanan udara pada pesawat tersebut,” ungkap Arif Haryanto.
Dia juga menyebutkan data pesawat yang melakukan RTB yakni untuk type pesawat ATR72, nomor penerbangan IW1878, kode registrasi PK WJU, rute LOP-BMU, STD: 14.55 WITA, ATD 16.06 WITA, ATA: 16.26 WITA, parking stand 14, jumlah penumpang 62, reason trouble air pressure dan PIC Bharoto Wibowo.
“Pemantauan lapangan pada pukul 16.47 WITA, penumpang turun menuju ke ruang tunggu. Pukul 18.05 Wita, pihak Wings Air memutuskan untuk postponed atau menunda penerbangan dan calon penumpang akan diberangkatkan besok pagi (hari ini, red) pukul 11.00 Wita,” terangnya.
Dia menambahkan untuk penumpang yang gagal terbang sudah diinapkan di hotel terdekat untuk menunggu penerbangan selanjutnya.
“Ada 51 orang calon penumpang diinapkan di Hotel JM Kuta Lombok, dan 11 orang calon penumpang menginap di rumah masing-masing dan diberi uang transport Rp 150.000,” pungkas Arif. (met/radarlombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Tabrak Pohon, Warga Negara Asing Ini Malah Marah Saat Ditolong, Sontoloyo!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha