jpnn.com, BEKASI - Penumpang Bus Transjabodetabek meningkat pascadiberlakukan sistem ganjil-genap di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur, Senin (12/3).
Peningkatan penumpang terjadi dari arah Kota Bekasi ke arah DKI Jakarta sejak pagi maupun arah sebaliknya pada sore hari. Hal ini disampaikan pengemudi bus bernama Hari Permana.
BACA JUGA: Terhalang Ganjil Genap, Pengendara Diminta Naik Transjakarta
“Biasanya hanya sekitar 15 orang. Sekarang bus bertambah, penumpang juga ikut bertambah,” kata Hari.
Hari menjelaskan, lima pemberangkatan Transjabodetabek dari Mega Bekasi City sejak pukul 05.00 WIB maupun arah sebaliknya sore ini, rata-rata bus menampung sekitar 20 orang.
BACA JUGA: Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek, nih Penjelasannya
Waktu perjalanan pun cukup memakan waktu 70 menit hingga 90 menit sampai ke tujuan. Mengingat, masa sosialisasi bus di kawal oleh kepolisian.
“Setelah masa uji coba, perjalanan sama saja dengan angkutan lain, tapi kini akan dikawal kembali, sehingga waktu tempuh bisa terjamin lagi kepastiannya,” katanya.
BACA JUGA: Aman, Bus Transjabodetabek Premium Berangkat Setiap 10 Menit
Menurutnya, dalam perjalanan Bekasi-Jakarta dan arah sebaliknya, titik kemacetan parah yang selalu dihadapi setiap hari adalah simpang Halim karena pertemuan kendaraan dari sejumlah arah.
“Biasanya di Halim sampai Kuningan macetnya,” kata dia.
Namun, kini keberangkatan tiap armada didukung unit patroli kawal hingga tiba di tujuan.
Di titik pemberangkatan Mega Bekasi City Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, disiapkan 23 bus yang akan mengarah ke lima tujuan di Jakarta, yakni Plaza Senayan, Podomoro City, Blok M, Kuningan, dan Thamrin City.
Sementara 21 bus lain disiapkan di dekat tol Bekasi Timur, melayani arah Grand Paragon, Tebet, Mall Sunter, Kalideres, Tanah Abang, dan Thamrin City. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 200 Bus Ditargetkan Bisa Layani Transjabodetabek Premium
Redaktur & Reporter : Yessy