jpnn.com - SEMARANG - Agus Rusdiono (35) tewas tertabrak kereta api yang melintas di Jalan Stasiun Jrakah, Kelurahan Jrakah, Tugu Semarang, Jumat (3/4) siang sekitar pukul 13.00. Kejadian tersebut bermula saat karyawan dari PT Indonesia Nanya Indah (Innan) Plastics Corporation Semarang itu melintas di lokasi menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter H 5137 VY.
Sebelum tertabrak kereta yang melaju kencang dari arah barat, korban sempat berhenti sebelum perlintasan. Saat itu, ada satu KA yang melintas dari arah timur menuju barat. Bahkan korban menunggu sampai gerbong terakhir KA itu selesai melintas di rel sebelah Utara.
BACA JUGA: Iihhh... Ada Mayat Mengapung di Kali Layang
"Waktu kereta pertama lewat, korban berhenti dan menunggu. Setelah gerbong terakhir korban langsung menjalankan motor. Ternyata ada satu kereta lagi melintas dari arah barat di rel sebelah selatan," ujar Hasan Idrus (28), warga sekitar, saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Diduga korban tidak mengetahui ada satu kereta lagi melintas. Kontan saja korban yang sudah melewati rel sebelah utara langsung tersambar kereta dari arah barat itu. Tak pelak korban langsung terpental bersama sepeda motornya hingga membentur besi pembatas di tepi lintasan. Setelah itu tubuh korban terpental sekira 25 meter, sedangkan sepeda motor terpental 10 meter.
BACA JUGA: Waduh...Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Panti Pijat Berubah Jadi Lokasi Prostitusi
"Suaranya keras. Lalu warga berdatangan ke lokasi mengecek korban, ternyata sudah meninggal. Saya juga tidak lihat langsung saat kereta menabrak motor korban," ungkapnya.
Sementara saksi lain, Sugono, mengatakan korban baru saja pulang dari tempat kerja dan menunaikan salat Jumat.
BACA JUGA: Walikota Memikul Salib
"Kejadiannya pas setelah sholat Jumat. Tidak ada yang tahu pasti," ujar warga asal Grobogan yang juga petugas keamanan di Perumahan Graha Padma.
Informasi dari warga sekitar, sejak rel ganda dioperasikan perlintasan tanpa palang pintu itu menjadi sangat berbahaya bagi warga sekitar. Berulangkali kejadian serupa hampir terjadi, tapi tidak sampai menelan korban jiwa.
"Dulu sebelum rel ganda, aman. Jarang ada kejadian," ujar seorang warga sekitar.
Kejadian yang menimpa Agus sendiri langsung dilaporkan ke polisi sesaat setelah terjadi. Tim Inafis Polrestabes Semarang dan petugas Laka Lantas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.(har/saf/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Kepala Kanit Provost Ditembus Peluru
Redaktur : Tim Redaksi