Penurunan Harga BBM Belum Terasa Dampaknya

Selasa, 05 Januari 2016 – 18:39 WIB
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - SERANG – Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, sepertinya kebijakan tersebut tidak terlalu berpengaruh pada sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang.

Di hari pertama kebijakan diberlakukan, harga sejumlah kebutuhan pokok masih terbilang tinggi. “Iya saya dapat info mulai malam tadi memang sudah turun. Tapi belum mengubah harga beli kami di tengkulak,” kata Jamsari, salah satu pedagang sayuran di PIR Kota Serang, kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).

BACA JUGA: Proyek Rp 300 Miliar Terbentur Pembebasan Lahan

Jamsari mengatakan, harga bumbu dapur seperti cabai keriting masih berada di kisaran Rp 45 ribu per Kilogram. Padahal normalnya berada di kisaran Rp 30 ribu.

Senada dikatakan Jamsari, Hakim salah satu pedagang beras, mengatakan harga beras sebelumnya mengalami kenaikan dari Rp 8000 menjadi Rp 10 ribu per Kilogram. Namun sampai saat ini belum mengalami penurunan harga. “Belum ada dampaknya (penurunan harga BBM) mas. Harga yang lain (Sembako) juga masih normal, belum ada penurunan,” tandasnya.

BACA JUGA: Anggota TNI Kodim Kuningan Tumbang Diamuk Puluhan Orang

Baik pedagang maupun konsumen berharap pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk mencari solusi terkait harga kebutuhan pokok yang masih melonjak. (Fauzan Dardiri)

BACA JUGA: Keren..Begini Caranya Perang Antarwarga di Wamena Didamaikan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berhubungan Badan Di Kebun Durian, Si Cowok Pusing Sang Kekasih Gak Mau Pulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler