Penusuk Anggota TNI Ini Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi, nih Tampangnya

Selasa, 16 Juni 2020 – 22:31 WIB
Tersangka Yan, 30, saat menyerahkan diri di Polres Mura. Foto: Ansyori Malik/sumeks.

jpnn.com, MUSI RAWAS - Yan, 30, pelaku penganiayaan Babinsa Lawang Agung, Muara Rupit, Serda Yulianto yang sempat buron akhirnya menyerahkan diri ke Polres Mura, Sumatera Selatan.

Pelaku pengianayaan yang mengakibatkan korban alami luka tusuk dua lubang di punggung sebelah kiri akibat senjata tajam itu, adalah warga desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.

BACA JUGA: Babi Hutan Berkaki Seperti Ceker Ayam Ini Ternyata Doyan Ngopi dan Makan Nasi

Ia menyerahkan diri didampingi keluarga serta Kepala Desa (Kades) setempat, Selasa (16/6) sekitar pukul 06.00 WIB ke Mapolres Mura.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian itu.

BACA JUGA: Liburan Keluarga Berakhir Duka, Afwan Yasir Tewas Tenggelam di Danau Toba

Kapolres Mura, AKBP Efrannedy bersama Dandim 0406 MLM (Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara), Letkol Inf M A’an Setiawan sempat bertemu dan berbincang dengan pelaku.

“Kondisi anggota baik-baik saja, dirawat di RS Siti Aisyah. Tadi malam, tadi ketemu juga, kondisinya sudah sehat. Dan meminta agar pelaku ditindaklanjuti secara hukum, kami serahkan kepada Polres,” kata Dandim.

BACA JUGA: Terdakwa Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara

Seperti diketahui peristiwa penganiayaan terhadap anggota TNI tersebut terjadi pada Senin (15/6) sekitar pukul 17.00 WIB di Jl Gajah Mada (simpang tiga lingkar utara), Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.

“Jadi dia akui spontanitas, ada pengaruh narkoba. Kejadiannya singkat sekali gak ada ngobrol-ngobrol atau adu mulut, gak ada,” ujarnya.

Kapolres Mura, AKBP Efrannedy didampingi Wakapolres, Kompol Handoko menjelaskan kejadian sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban lewat di TKP (tempat kejadian perkara). Dan tiba-tiba ada seorang pria berteriak kepada korban. Sehingga korban berhenti dan turun dari motornya.

Pada saat korban turun dari motor, tiba tiba datang pelaku langsung mencabut pisau dan menikam korban.

“Pelaku menikam korban sebanyak dua kali di bagian pinggang sebelah kiri,” bebernya.

Kemudian setelah melakukan penikaman terhadap korban, pelaku langsung melarikan diri. Dan sepeda motor milik pelaku dtinggal di TKP.

Korban dibawa ke RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau oleh warga sekitar.

Selanjutnya mendapat informasi, Kapolsek Muara Beliti, AKP Dedy Purma Jaya bersama anggota dan tim buser Polres Mura dipimpin Kasatreskrim, AKP Rivow Lapou mendatangi TKP.

Kemudian melakukan pencarian informasi sekaligus pendataan saksi-saksi. Setelah itu melakukan koordinasi dengan pihak Kodim 0406 MLM, Polsek Lubuklinggau Selatan dan juga Kades Tanah Periuk.

“Pelaku menyerahkan diri, minta bantuan keluarganya, kepala desa, babinsa, kami koordinasi juga dengan Polres Linggau,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai motif, Kapolres menduga kejadian akibat selisih paham. “Selisih paham saja sepertinya, selisih jalan biasa. Selisih jalan, papasan, langsung saja, saling berhenti, sudah langsung (ditusuk),” ungkapnya.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Dua Pelaku Penyerangan Aipda AD, Begini Kronologinya

Lebih lanjut ditanya mengenai senjata tajam (Sajam), Kapolres menjelaskan kalau dia dari kebun. “Dia kan dari kebun, dari sawah,” pungkasnya. (wek)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler