Penutupan Jakarta World Cinema 2024, Kehadiran Hannah Al Rashid Hingga Film Bird

Senin, 30 September 2024 – 16:46 WIB
Jakarta World Cinema 2024 mengakhiri perayaan 8 hari yang meriah bagi sinema global pada Sabtu (28/9). Foto: Dok. JWC 2024

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Hannah Al Rashid turut menghadiri hari terakhir Jakarta World Cinema (JWC) 2024 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9) malam.

Bukan tanpa alasan dirinya senang menonton film-film festival. Dia merasa ada banyak yang bisa dieksplorasi dari film-film tersebut.

BACA JUGA: Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia

"Kita dengan melihat film-film di sini mulai dari Eropa, Asia, Middle-East, ada keberanian mengeksplor cerita-cerita yang spektrumnya luas, sedangkan di sini tidak seluas itu dan mungkin di sini karena industri perfilmannya lebih kearah komersil," kata Hannah Al Rashid di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat 

"Kadang ada saja cerita-cerita yang padahal penting tetapi tidak di-highlight, padahal bisa memberi highlight dengan banyak cara," sambungnya.

BACA JUGA: Bintangi Film Pulau Hantu, Amanda Green Cerita Begini

Hannah Al Rashid berharap industri film Indonesia makin variatif dalam storytelling.

Dia mengungkapkan film yang paling dinantikannya dalam JWC 2024. Salah satunya adalah Souleymane's Story.

BACA JUGA: Bakal Bintangi Film Air Mata Mualaf, Acha Septriasa Ceritakan Perannya

"Kemarin itu yang aku tunggu film itu The Story Of Souleymane itu tragis banget realitasnya kerasa, terus ada The Substance, Emilia Perez seru banget juga kemarin," tambah Hannah Al Rashid.

Adapun JWC 2024 mengakhiri perayaan 8 hari yang meriah bagi sinema global pada Sabtu (28/9).

Acara itu menandai penutupan yang gemilang dengan pemutaran Bird, film terbaru karya sutradara kenamaan Inggris Andrea Arnold.

Terhitung sejak 21 hingga 28 September, JWC 2024 dikunjungi oleh sebanyak 42.500 orang.

Menyampaikan refleksi tentang kesuksesan festival tahun ini, Frederica, Executive Director Jakarta World Cinema, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat.

"Jakarta World Cinema tahun ini adalah perayaan nyata dari seni bercerita. Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah bagi pembuat film dari seluruh dunia, dan kami berharap festival ini terus mendorong kreativitas, dialog, dan kolaborasi," tutur Frederica.

"Dukungan dan antusiasme yang luar biasa dari penonton kami benar-benar membuat edisi ini luar biasa," lanjutnya.

Sementara itu, Festival Director, Shandy Gasella menekankan peran festival ini sebagai wadah untuk penemuan film-film dan bakat-bakat baru.

"Pengalaman menyaksikan antusiasme dari para pembuat film dan penonton sangat fenomenal. Keberagaman film dan suara yang ditampilkan tahun ini menyoroti peran JWC yang semakin berkembang sebagai ruang di mana sinema global dapat berkembang. Kami berharap dapat memperluas tradisi ini di tahun-tahun mendatang," ucap Shandy Gasella.

Sebelumnya, Jakarta World Cinema mempersembahkan 120 film dari 61 negara, diputar dalam berbagai genre dan mencakup segala kalangan usia, mewakili suara dari seluruh dunia.

Festival tahun ini menampilkan berbagai judul terkenal, di antaranya Emilia Perez karya Jacques Audiard, Caught by the Tides oleh Jia Zhang-ke, Flow oleh Gints Zilbalodis, Sing Sing oleh Greg Kwedar, All We Imagine As Light oleh Payal Kapadia, The Seed of the Sacred Fig oleh Muhammad Rasoulof, A Traveler’s Needs oleh Hong Sang-soo, dan Grand Tour oleh Miguel Gomes.

Audience Award untuk Jakarta World Cinema 2024 diberikan kepada The Substance, sebuah film dengan pesan kuat yang luar biasa, dan berhasil memukau para penonton festival. (mcr7/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler