jpnn.com, TANGERANG - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar PDI Perjuangan di ICE, Banten, resmi berakhir, Minggu (17/12) petang. Penutupan Rakornas Tiga Pilar dilakukan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mewakili ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri yang berhalangan.
Penutupan Rakornas Tiga Pilar PDIP itu juga menjadi ajang berbagi keceriaan di antara kader-kader partai berlambang kepala banteng itu. Hiburan berupa musik meramaikan penutupan Rakornas Tiga Pilar yang dihadiri para kader PDIP di struktur kepengurusan, legislatif dan eksekutuf itu.
BACA JUGA: Musikus Jatim Sebut Via Vallen Seperti Kacang Lupa Kulit
Rekes pun muncul dari para peserta Rakornas Tiga Pilar. Mereka meminta lagu Sayang yang dipopulerkan Via Vallen.
Hasto pun mengamininya. “Saya minta setelah ini para peserta dihibur dengan lagu-lagu rakyat, seperti Via Vallen ‘Sayang’ dan Cita Citata,” ujar Hasto yang langsung disambut tawa para hadirin.
BACA JUGA: Jadi Cagub Usungan PDIP, Kakor Brimob Segera Mundur
Setelah lagu diputar, ribuan peserta yang tersisa langsung bergoyang. Tidak terlihat lagi wajah-wajah kelelahan dari mereka yang selama dua hari penuh menghadiri rakornas yang juga menampilkan pameran ribuan UMKM ini.
Menurut Hasto, lagu-lagu bernuansa kerakyatan penting sebagai bagian dari wajah politik kebudayaan yang diutamakan PDI Perjuangan. Dia pun mempersilakan peserta Rakornas Tiga Pilar PDIP untuk bergoyang.
BACA JUGA: Tidak Ada Jalan Lain, PDIP Harus Memilih Ini
“Silakan para peserta bergoyang bersama. Para pewarta juga silakan berlomba bernyanyi dangdut, nanti ada hadiah dari panitia,” ujar Hasto disambut tawa.
Selain hiburan lagu dangdut, penutupan Rakornas Tiga Pilar PDIP juga diwarnai pelepasan kembang api di langit BSD. Para peserta menyambut antusias akhir dari rakornas yang menghibur mereka ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Kader PDIP Harus Progresif Memperjuangkan Palestina
Redaktur : Tim Redaksi