Penyakit Mirip Lupus Serang Thailand

Selasa, 25 September 2012 – 13:25 WIB
BANGKOK - Penyakit defisiensi kekebalan tubuh baru yang mirip dengan sistemik lupus erythematosus (SLE) terdeteksi di Asia. Penyakit yang menyerang sistem imun tubuh ini kini ditemukan di sejumlah negara seperti Taiwan, Hong Kong, Filipina dan Thailand.

Menurut laman Asiaone (25/9), kejadian ini terungkap oleh seorang dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Khon Kaen Thailand. Dr Ploenjan Chetchotisak menyatakan kesimpulan itu didapat dari analisis seorang pasien yang didiagnosis sebagai memiliki scrofula, yang menerima pengobatan selama bertahun-tahun tetapi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya.

Penelitian rumah sakit Srinagarind Khon Kaen ditemukan bahwa pasien telah menderita tuberculous mycobacteria (NTM).

Terhitung sekitar 80 orang menderita penyakit tersebut pada tahun 2007. Kejadian ini membuat otoritas setempat membentuk sebuah tim yang terdiri dari rumah sakit Universitas Chiang Mai, Ramathibodi dan Siriraj untuk melakukan penelitian mendalam tentang penyakit yang saat ini diderita 129 orang. Diyakini penyakit defisiensi imun baru tersebut berbeda dari Aids dan SLE.

"Penyakit baru ini berbeda dari Aids, di mana sistem kekebalan tubuh dihancurkan setelah mereka terinfeksi dengan HIV. Orang yang menderita penyakit baru ini memiliki antibodi yang merusak kekebalan hati dan sel-sel darah. Mereka mengalami rambut rontok, dan ruam," kata Ploenjan.

Gejala ini tidak ditemukan pada anak-anak tetapi orang dewasa dengan usia lebih dari 20 tahun. Orang-orang di Timur Laut Thailand disebutkan paling rentan menderita penyakit tersebut. Meski penyebab penyakit belum jelas namun faktor keturunan dan faktor lingkungan diduga turut menyumbang.

Penyakit ini tidak menular antara manusia. Namun sepertiga dari mereka yang terkena dampaknya bisa mencapai kondisi kronis apalagi belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini di Thailand.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar Tradisi Lewat Kaos

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler