Penyaluran Anggaran Covid-19 Sudah 50 Persen, Bakal Ada Tambahan Untuk Program Kartu Prakerja

Selasa, 27 Oktober 2020 – 15:16 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto. Screenshot

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan penyerapan anggaran Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun terus dilakukan dan hampir selesai.

Menurut Airlangga, pihaknya pun berencana untuk memberikan tambahan anggaran untuk program Kartu Prakerja karena permintaannya cukup tinggi. 

BACA JUGA: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proporsional Bodebek Selama Satu Bulan

Airlangga menyampaikan hal tersebut dalam diskusi virtual Update KCPEN: Prinsip Keamanan Covid-19, dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Pusat, Selasa (27/10). 

"Jadi dari kegiatan tersebut totalnya Rp 695,2 triliun, realisasinya sampai Oktober Rp 348,6 triliun. Lihat sampai September sektor kesehatan, perlindungan sosial, kemudian kementerian, insentif usaha dan UMKM, serta sektor korporasi akan terserap seluruhnya hampir 100 persen," kata Airlangga.

BACA JUGA: Ada Pesan dari Presiden Jokowi Lewat dr Reisa untuk Keluarga Pahlawan Kesehatan

Menteri Koordinator Perekonomian itu menjelaskan, program-program yang berkaitan dengan perlindungan sosial, seperti Keluarga Harapan sudah menyerap 98 persen.

Lalu bantuan sosial tunai khusus Jabodetabek 85 persen, logistik sembako total 90 persen, terkait BLT dana desa masih 53 persen. 

BACA JUGA: Jokowi Pengin Publik Tahu 3 Hal Penting dari Hasil Penanganan Covid-19

"Kartu Prakerja sudah 99,35 pesen jadi anggaran Rp 20 triliun itu hampir seluruhnya terserap, diskon listrik pun sudah 101 persen. Jadi dengan program-program yang ada, pemerintah yakin dibutuhkan masyarakat sehingga tujuan perlindungan sosial dan juga mendukung daya beli diterima positif di masyarakat," kata Airlangga. 

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, Karta Prakerja sangat dibutuhkan masyarakat karena program ini menyasar kepada mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Airlangga mengungkapkan, masyarakat yang sudah mendaftar dalam program Kartu Prakerja sudah mencapai 38 juta, sedangkan yang sudah dikover 5,6 juta orang. 

"Nah kami sedang berbicara dengan Menteri Keuangan untuk penambahan daripada anggaran karena demand-nya sangat tinggi. Nanti sore kami akan putuskan," jelas Airlangga. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler