jpnn.com, PADANG - PT Pos Indonesia (Persero) telah mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke seluruh wilayah Indonesia. Tidak terkecuali daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) seperti di Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor Pos Indonesia (Persero) cabang Padang Sartono mengatakan, selain membawahi Kota Padang, pihaknya juga membawahi Kabupaten Mentawai.
BACA JUGA: Kunjungi Natuna, Mensos Salurkan BST di Kantor Pos Ranai
"Kebetulan di Kabupetan Mentawai kami memiliki lima kantor pos. Yakni Kantor Pos Tua Pejat, Kantor Pos Sioban, Kantor Pos Muara Siberut, Kantor Pos Muara Sikabaluan, dan Kantor Pos Sikakap. Jadi pembagian BST kami bagi di lima kantor pos tersebut," kata Sartono saat berbincang di RRI Pro 2 Padang dengan tema 'Bantuan Sosial Tunai Terdampak Covid-19'.
Sartono mengatakan, pihaknya mengirim Tim Satgas untuk membantu melakukan penyaluran di lima titik tersebut.
BACA JUGA: Jerinx Blak-blakan Begituan dengan Nora Alexandra di Mobil Tahanan
Mekanismenya, walaupun berada di pulau terpencil, warga tetap datang ke lima titik tersebut.
"Caranya sebelum berangkat kami mengirim jadwal terlebih dahulu. Kami koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Mentawai dan juga kepala desa setempat. Sehingga ketika sesuai dengan jadwal yang ditentukan warga bisa datang ke kantor pos," katanya.
BACA JUGA: Anggota Polisi Ini Kehilangan Pistol dan HP, Pelakunya Tak Disangka, Sungguh Nekat
Lebih lanjut, kata Sartono, selain penyaluran BST dari Kemensos yang bersumber APBN pusat, juga diberi amanah dari Gubernur Sumbar untuk menyalurkan BST Provinsi.
"Alhamdulilah sudah tersalurkan semua. Total sudah 97 persen berhasil disalurkan. Bahkan, untuk Kota Sawahlunto 100 persen tersalurkan. Alhamdulillah masyarakat mengapresiasi bantuan baik pusat atau gubernur ini," katanya.
Dia menegaskan, pembyaran BST di tengah pandemi dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat. Pihaknya menyediakan tempat pencuci air dilengkapi sabun di pintu masuk. Juga menyiapkan rambu marka antrean.
"Sehingga kursi yang disediakan di tempat yang sudah ditandai. Tempat veririfikasi juga kami siapkan. Kedua, membuka beberpaa titik pembayaran sehingga memecah antrean. Dengan terpecah konstentrasi massa, kami berharap bisa memecah kerumunan. Tentu selain usaha kami dengan penjadwalan yang sudah kita lakukan," terangnya.
Di acara yang sama Akademisi dari Universitas Andalas, Harry Effendi Iskandar mengatakan, kerja sama Kemensos dan Pos Indonesia ini tentu sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Pos ini memiliki jaringan yang luas. Kebijakan yang tepat (kerjasama Kemensos dengan PT Pos) karena Pos punya cabang sampai pelosok, sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan juga lebih mudah," kata Harry.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan untuk penyaluran BST tahap pertama sampai enam sudah tersalurkan. Untuk tahap pertama 70 persen KK di Kota Padang Panjang.
"Karena memang yang kami sasar itu kan warga yang berdampak. Meski mereka warga menengah, tapi karena Covid-19 mereka terkena dampaknya," kata Fadly Amran. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti