JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) didesak untuk segera menyelesaikan penyaluran dana rumah swadaya kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Desakan itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Mulyadi dalam rapat kerja dengan Menpera Djan Faridz, di Senayan, Rabu (6/3).
"Penyaluran dana rumah swadaya harus segera dituntaskan paling lambat 31 Maret 2012. Jangan sampai bentrokan dengan penyaluran dana 2013," kata Mulyadi.
Dia menyoroti masih banyaknya masyarakat miskin yang sudah ingin memperbaiki rumahnya terpaksa menahan diri lantaran dana sebesar Rp 6 juta sampai Rp 11 juta belum masuk rekening. Apalagi masih sekitar 2.080 MBR yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
Mengenai masalah tersebut, Djan Faridz mengatakan, ada kesalahan dari pihak KPKN dalam pencairan dananya sehingga harusnya sudah masuk rekening tapi ternyata tidak.
Dia menyebutkan, untuk tahun anggaran 2012 ada 249.158 penerima bantuan stimulan yang sudah di SK-kan. Hanya saja, dari jumlah tersebut ada 2.080 yang belum masuk ke rekening masyarakat.
"Ada kesalahan mapping dari bank penyalur (BRI) dan ini lagi ditelusuri BPK. Hasilnya akan dilaporkan BPK dalam tiga hari ke depan," jelasnya.
Dia menjamin penyelesaian rumah swadaya ini akan dituntaskan dalam waktu dekat, sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Komisi V DPR terlewati. (Esy/jpnn)
Desakan itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Mulyadi dalam rapat kerja dengan Menpera Djan Faridz, di Senayan, Rabu (6/3).
"Penyaluran dana rumah swadaya harus segera dituntaskan paling lambat 31 Maret 2012. Jangan sampai bentrokan dengan penyaluran dana 2013," kata Mulyadi.
Dia menyoroti masih banyaknya masyarakat miskin yang sudah ingin memperbaiki rumahnya terpaksa menahan diri lantaran dana sebesar Rp 6 juta sampai Rp 11 juta belum masuk rekening. Apalagi masih sekitar 2.080 MBR yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
Mengenai masalah tersebut, Djan Faridz mengatakan, ada kesalahan dari pihak KPKN dalam pencairan dananya sehingga harusnya sudah masuk rekening tapi ternyata tidak.
Dia menyebutkan, untuk tahun anggaran 2012 ada 249.158 penerima bantuan stimulan yang sudah di SK-kan. Hanya saja, dari jumlah tersebut ada 2.080 yang belum masuk ke rekening masyarakat.
"Ada kesalahan mapping dari bank penyalur (BRI) dan ini lagi ditelusuri BPK. Hasilnya akan dilaporkan BPK dalam tiga hari ke depan," jelasnya.
Dia menjamin penyelesaian rumah swadaya ini akan dituntaskan dalam waktu dekat, sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Komisi V DPR terlewati. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Modern Dilarang Masuk Perumahan
Redaktur : Tim Redaksi