Penyaluran KIP di 2018 Telah Lampau Target

Minggu, 06 Januari 2019 – 17:03 WIB
Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ilustrasi Foto: Doni Kurniawan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2018, melampaui target. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, KIP yang sudah disalurkan sebanyak 18,7 juta anak.

KIP itu untuk anak Indonesia berusia 6-21 tahun yang terdaftar di lembaga pendidikan. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 17,9 juta siswa.

BACA JUGA: Jokowi Sudah Terbukti, tapi Ada Pihak Tak Mau Mensyukurinya

“Untuk Program Indonesia Pintar (PIP) di tahun 2018, dari target 17,9 juta siswa dapat disalurkan menjadi 18,7 juta siswa,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad, Minggu (6/1).

Hamid menjelaskan, penambahan jumlah siswa penerima KIP dikarenakan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan satu semester lebih banyak daripada yang mendapatkan bantuan selama dua semester.

BACA JUGA: Dana KIP SMA – SMK Diusulkan Naik jadi Rp 1,2 Juta

Yakni siswa yang segera lulus dan siswa baru saja masuk ke tingkat lebih tinggi, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK.

Hal itu juga menandakan adanya tren peningkatan jumlah siswa sekolah. Sampai saat ini sebanyak 69 persen dari siswa penerima KIP sudah menerima bantuan dan mencairkannya.

BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Korea, Misbakhun Paparkan Ikhtiar Jokowi

“Sisanya tinggal menunggu waktu, itu bisa diambil sampai akhir tahun depan. Dana ini langsung masuk ke rekening masing-masing, dan siswa mendapatkan buku tabungan dan ATM untuk mengambil,” kata Hamid.

Dua tahun terakhir, Kemendikbud fokus pada mekanisme penyaluran dana manfaat PIP.

Sebanyak 70 persen penerima PIP telah menggunakan kartu PIP model baru yang juga berfungsi sebagai ATM sehingga peserta didik bisa mengambil uangnya setiap saat. Dan bisa mengambil sesuai kebutuhan.

Untuk semakin memudahkan penerima PIP dalam menerima manfaat bantuan pendidikan, Kemendikbud juga telah bekerja sama dengan bank-bank penyalur agar memfasilitasi koperasi sekolah dengan Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Laku Pandai. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarah Dorong KIP Ikut Aktif Tangkal Hoaks


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler