jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Ganesha tak mau setengah hati mengincar pertumbuhan penyaluran kredit. Perseroan membidik pertumbuhan penyaluran kredit senilai Rp 1,849 triliun pada 2016.
Perusahaan optimistis proyeksi itu bakal tercapai setelah mendapat suntikan modal dari hajatan initial public offering (IPO). Apalagi, gelontoran kredit Maret telah menyentuh level Rp 1,5 triliun.
BACA JUGA: Bulog Bisa Serap 12 Ribu Ton Bawang Merah
Manajemen berharap, tahun ini pertumbuhan tidak meleset dari target. ”Penyaluran kredit mayoritas dari sektor ritel, industri dan sektor lembaga keuangan,” tutur Direktur Utama Bank Ganesha Wati Tatang kemarin.
Wati menyebut perusahaan tidak fokus pada penyaluran kredit sektor tertentu. Seluruh sektor digarap dan melihat sektor mana paling berpotensi tahun ini. ”Jadi tidak ada dominasi. Tidak ada konsentrasi pada segmen tertentu,” ulasnya.
BACA JUGA: Kredit Usaha Kecil dan Menengah Tembus Rp 55,2 Triliun
Manajemen optimistis setelah memperoleh dana segar hingga Rp 553,34 miliar dari IPO. Dana hasil IPO itu bakal dipakai untuk modal naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II.
”Untuk masuk golongan BUKU II, struktur modal sebagai syarat harus mencapai Rp 1 triliun. Modal inti telah mencapai tinggal otoritas jasa keuangan (OJK) menentukan waktunya,” tegasnya. (far/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ukuran Besar Naik Signifikan, Yang Kecil Naik Tipis
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Bulan, Salurkan Kredit Mikro Rp 45,47 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi