jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengkritisi cara penyambutan penyanyi dangdut Saipul Jamil, setelah bebas dari penjara.
Apa lagi, kata dia, Bang Ipul-sapaannya sampai diarak dengan mobil terbuka setelah bebas dari penahanan atas kasus pencabulan.
BACA JUGA: Dijapri Ketua KPI, Dokter Tirta: Ngapain? Itu kan Instansi Lu
"Saipul Jamil diarak dengan mobil terbuka dan dielu-elukan seperti pahlawan adalah menyakiti rasa kemanusiaan korban dan ribuan korban kejahatan seksual di Indonesia," ujar Arist dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/9).
Arist menilai penyambutan terhadap Ipul tidak mendidik. Dirinya khawatir pelaku kejahatan seksual bisa memperoleh perlakukan istimewa dari kejadian penyambutan eks suami Dewi Perssik itu.
BACA JUGA: Arie Kriting: Boro-boro Beli Narkoba, Buat Bertahan Hidup Sampai Jual Gorengan ini
"Penyambutkan kebebasan Saipul Jamil sangat berlebihan dan tidak mendidik," ujar pria kelahiran Sumatera Utara itu.
Ke depan, Komnas PA bersama Jaringan Kerja Lembaga Perlindungan Anak (LPA) akan meningkatkan perannya membangun gerakan memutus mata rantai kejahatan seksual.
BACA JUGA: Reaksi Saipul Jamil Usai Kemunculannya di TV Dikecam Publik
"Kemudian meminta Saipul Jamil untuk tidak mengekspos dirinya berlebihan sebagai pahlawan yang dielu-elukan seolah seorang juara yang baru lepas dari pertandingan," pinta Arist.(ast/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan