jpnn.com - JAKARTA—Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/3). Ia mengaku memberikan beberapa laporan situasi. Termasuk mengenai informasi intelijen terkait penyanderaan WNI di Filipina. Menurut Sutiyoso, salah satu yang dilaporkannya adalah posisi para penyandera yang lebih dari satu tempat.
“Mereka tidak di satu tempat. Satu tempat itu satu rumah gitu. Tapi agak dipencar posisinya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut usai menemui presiden.
BACA JUGA: Ketua MPR Puji Pembangunan Kesehatan di Kuba
Meski begitu, menurut Bang Yos, semua rencana penyelamatan para WNI tetap bergantung pada keputusan pemerintah Indonesia. Juga termasuk menunggu pemerintah Filipina yang memiliki kewenangan di negara tersebut. Ia menjamin, pasukan TNI sudah mampu melakukan penyelamatan jika diizinkan.
“Pasukan kita itu sangat qualified tapi sekali lagi negara orang tidak semudah yang dibayangkan,” tandas Sutiyoso. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Dubes Vitenam Bangga Ditempatkan di Indonesia
BACA JUGA: Israel ajak Hubungan Diplomatik, Said Aqil: Enggak Mungkin
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kembali Periksa Mantan GM Pelindo II Pontianak
Redaktur : Tim Redaksi