jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID) yang diprakarsai dan didirikan Paulus Pangka, memberikan penghargaan kepada penyanyi asal Timor Leste, Abio Salsinha.
Menurut Paulus, tak banyak musisi asal Timor Leste yang berkarier di Indonesia. Kehadiran Abio, katanya, tak cuma sekedar eksis di blantika musik saja namun lebih dari itu.
BACA JUGA: Cantik dan Seksi, Santia Sari Punya Tarif Rp 1 Juta
"Prestasi Abio di musik Indonesia memang tidak terlalu banyak. Cuma perlu dicatat, Abio ini berkarier di Indonesia juga karena misi mempererat hubungan Timor Leste dan Indonesia," ucap Paulus yang ditemui di Hotel Aston, Jakarta, Jumat (2/6).
Sebelum memberi penghargaan, Paulus sebelumnya terlebih dulu melakukan pengamatan terhadap Abio Salsinha di media sosial dan dunia maya. Dari penelusurannya itu, dia yakin Abio pantas menerima apresiasi.
BACA JUGA: Tak Tertarik jadi PNS, Ngojek Bisa 30 USD per Hari
"Jarang ada musisi yang berkarya mementingkan unsur persahabatan dua negara. Abio sudah melakukan hal itu dan pantas menerima penghargaan," tutur Paulus.
Sementara itu, Abio tak menyangka, misi dan tujuannya bermusik di Indonesia mendapat perhatian dan apresiasi khusus.
BACA JUGA: Tasya tak Menyangka Lambaian Tangan Ayahnya Itu...
Awalnya, Abio sempat tak percaya bila dirinya bakal diberi penghargaan oleh lembaga independen seperti LEPRID. Yang lebih mengharukan, penghargaan itu diberikan di hadapan masyarakat dan pejabat tinggi Timor Leste.
"Saya terharu sampai saya kabarkan ke sejumlah pejabat Timor Leste, bukan pejabat saja yang ingin menyaksikan penerimaan LEPRID ini. Pengusaha Timor Leste pun ikut hadir, saya berterima kasih sekali kepada rakyat Indonesia terutama kepada Pak Paulus Pangka sebagai pendiri dan Direktur LEPRID yang sudah memperhatikan karier saya," tutup Abio.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guterres Unggul di Quick Count Pilpres Timor Leste
Redaktur & Reporter : Yessy