jpnn.com - MENSTRUASI berat tentu membuat hari Anda tak menyenangkan. Sebab, Anda perlu mengganti tiga atau lebih pembalut dalam sehari.
Berikut beberapa penyebab Anda mengalami menstruasi berat, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (20/12).
BACA JUGA: Anda Ingin Hamil? Hindari Makan Makanan ini
1. Fibroid rahim.
Ini adalah tumor kecil dan jinak (non-kanker), yang terbentuk di dinding otot rahim. Hingga 70 persen wanita akan mendapatkan satu atau lebih dari sebelum usia 50 tahun dan perdarahan menstruasi berat adalah gejala yang paling umum dari fibroid.
BACA JUGA: Menjaga Warisan Kota sebagai Cagar Budaya
2. Polip rahim.
Ini adalah pertumbuhan seperti anggur bercabang dari lapisan rahim Anda. Mereka sering tidak berbahaya, tetapi mereka bisa menyebabkan kemandulan atau keguguran.
BACA JUGA: Jangan Hiraukan Tanda-tanda ini Pada Tubuh Anda
Sementara mereka bisa menyebabkan perdarahan berat, mereka lebih sering dikaitkan dengan menstruasi yang tidak teratur.
3. Hiperplasia endometrium.
Pada dasarnya ini adalah pertumbuhan berlebih dari endometrium atau lapisan rahim. Dalam beberapa kasus, hiperplasia bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker endometrium.
Sekali lagi, ketidakseimbangan hormon bisa disalahkan akan hal ini. Sebuah surplus estrogen tanpa progesteron yang cukup bisa menyebabkan hiperplasia.
Dan sebagai hasilnya, lebih mungkin untuk menyerang wanita setelah menopause, ketika ovulasi berhenti dan tubuh Anda tidak lagi membuat progesteron.
Pengobatan biasanya melibatkan obat untuk memperbaiki kekurangan hormon.
4. Gangguan perdarahan.
Gangguan perdarahan yang berat bisa disebabkan oleh penyakit von Willebrand (VWD), yang memengaruhi 2-4.000.000 wanita Amerika.
VWD adalah kondisi turun-temurun dan orang-orang yang memilikinya kehilangan jenis tertentu dari protein pembekuan darah. Mudah memar dan mengalami mimisan merupakan tanda dari WWD.
5. Ketidakseimbangan hormon.
Jika salah satu dari beberapa hormon Anda sudah rusak, maka hal ini bisa menyebabkan perdarahan berat.
Estrogen membangun lapisan rahim sementara progesteron menstabilkan lapisan itu.
Jika ada ketidakseimbangan antara kedua hormon tersebut maka hal ini bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan juga kanker rahim.
Selain itu, kanker, penyakit ginjal, endometriosis, infeksi panggul dan penyakit tiroid semua bisa menyebabkan perdarahan yang luar biasa berat.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Hiraukan Tanda-tanda ini Pada Tubuh Anda
Redaktur : Tim Redaksi