jpnn.com - SALAH satu penyakit berbahaya yang banyak dialami masyarakat saat ini yakni diabetes, juga disebut sebagai pembunuh secara diam-diam.
Penyakit ini disebakan karena kadar gula yang tinggi dalam tubuh, kadar gula yang berlebihan ini bisa berbalik menjadi racun mematikan bagi tubuh.
Biasanya juga disertai dengan tekanan darah tinggi dan kadar lemak yang tidak normal.
BACA JUGA: Jangan Hiraukan Tanda-tanda ini Pada Tubuh Anda
Berikut beberapa tanda diabetes tipe 2 yang perlu Anda waspadai, seperti dilansir laman Prevention, Senin (19/12).
1. Merasa haus.
BACA JUGA: Wajah Baru Eks Lokalisasi Dolly Kini
Dehidrasi sebenarnya tentang otak Anda, bukan mulut karena sel-sel otak membutuhkan pasokan glukosa.
Ketika otak Anda bermandikan air gula yang terlalu terkonsentrasi, ia akan mengambil cairan dari sumber manapun untuk mencairkan cairan tidak nyaman di setiap sel.
BACA JUGA: Lagi, Kemenpar Boyong Artis Korea ke Tiga Destinasi Unggulan
Otak Anda mendapatkan cairan ini dari sel-sel lain yang menyebabkan dehidrasi.
Anda mungkin memiliki dorongan untuk minum cairan berlebihan karena tubuh mencoba untuk mengatasi kekurangan air.
2. Sering pergi ke kamar mandi.
Masuk akal jika Anda minum lebih banyak air karena kehausan konstan, maka Anda akan buang air kecil lebih sering.
Namun, jika Anda duduk di toilet lebih sering dari biasanya, mungkin karena terlalu banyak gula dalam darah dan ginjal yang bisa menjadi masalah serius.
Ginjal Anda melakukan yang terbaik untuk menghilangkan kelebihan glukosa. Jumlah protein yang tumpah ke dalam urin juga meningkat secara otomatis, mengganggu filtrasi ginjal normal.
Jika ginjal Anda tidak bisa menyaring limbah dengan baik, maka racun akan membangun dalam aliran darah. Hal berbahaya adalah kerusakan ginjal bisa terjadi, bahkan ketika gula darah dikendalikan oleh obat.
3. Kelelahan.
Ketika glukosa dari makanan tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh Anda, maka otomatis sel-sel Anda tidak bisa membuat energi. Sehingga Anda merasa lelah sepanjang waktu.
4. Mati rasa dan kesemutan di tangan atau kaki.
Gejala licik ini benar-benar tentang kerusakan saraf. Istilah kedokteran adalah nyeri neuropati. Neuropati terjadi rasa sakit yang yang berhubungan dengan sinyal saraf
Ini merusak ujung saraf halus yang meluas ke tangan dan kaki. Saat itulah Anda mulai merasakan nyeri, mati rasa, kesemutan, gatal dan sensasi aneh lain yang Anda mungkin alami.
Jika Anda memiliki gejala tersebut, Anda harus membicarakan hal ini dengan seorang ahli saraf di samping dokter pribadi.
5. Pandangan kabur.
Jika kadar glukosa darah Anda tetap tinggi, cairan bisa ditarik dari jaringan untuk mengencerkan cairan dari lensa mata.
Hal ini bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk fokus. Juga, kapiler kecil menyebabkan mata Anda menjadi rusak akibat radikal bebas.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengoklah Desa Wisata Kreatif Terong di Belitung
Redaktur : Tim Redaksi