jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga mengatakan, masih terus mendalami penyebab terjadinya anomali pada satelit Telkom-1 yang mengakibatkan gangguan layanan kepada pelanggan sejak Jumat (25/8) lalu.
"Penyebab terjadinya anomali masih terus didalami para ekspert dari Telkom maupun dari pihak Lockheed Martin selaku pabrikan satelit Telkom-1. Investigasi terus dilakukan sesuai prosedur untuk mengetahui penyebab terganggunya satelit Telkom-1," ujar Alex di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Selasa (5/9).
BACA JUGA: 66 Persen Layanan ATM Perbankan Sudah Berfungsi Normal
Menurut Alex, butuh waktu panjang untuk menyimpulkan penyebab terganggunya satelit Telkom-1, karena teknologi satelit sangat kompleks.
"Biarkan para investigator melakukan tugasnya. Namun yang penting saat ini adalah bagaimana memulihkan layanan kepada pelanggan termasuk relokasi ke satelit milik Telkom maupun satelit lainnya," tutur Alex.
BACA JUGA: Pantau Pemulihan Satelit, Menkominfo Kunjungi Crisis Center Telkom
Sebelumnya, pada Jumat (25/8) lalu sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom-1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena, sehingga semua layanan transponder dari satelit terganggu.
Recovery satelit Telkom-1 yang dilakukan bersama Telkom dan Lockheed Martin sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Demi Pulihkan Layanan Satelit, Telkom Kerahkan Seribu Teknisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Diberi Batas Waktu 7x24 Jam, Sanggup?
Redaktur & Reporter : Yessy