Hanya Diberi Batas Waktu 7x24 Jam, Sanggup?

Jumat, 01 September 2017 – 06:59 WIB
Satelit Telkom 3S yang diresmikan di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong (SPU Cibinong), Foto dok Humas Telkom

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN, Rini M. Soemarno mengunjungi Crisis Center TelkomGroup untuk memantau perkembangan pemulihan layanan Satelit Telkom 1 di Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Graha Merah Putih, Jakarta, kemarin.

Kunjungan ini dimaksudkan memberikan semangat kepada seluruh personil TelkomGroup yang tengah fokus bekerja memulihkan layanan satelit Telkom 1 dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Alex J. Sinaga.

BACA JUGA: Menteri Rini Terharu Lihat Telkom Bergerak Cepat Tangani Krisis Satelit

Dalam kunjungannya, Rini juga berkesempatan memberikan dukungan moril melalui video conference dengan para petugas yang sedang menyelesaikan proses recovery di beberapa lokasi di Indonesia.

Di antaranya Stasiun Pengendali Utama (SPU) Cibinong dan beberapa Kantor Telkom Regional .

BACA JUGA: ATM Ngadat Berangsur Pulih

Rini menyampaikan apresiasi terhadap penanganan krisis oleh Manajemen Telkom serta seluruh jajaran teknisi dan karyawan TelkomGroup akibat anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada TelkomGroup atas penanganan krisis yang telah dilakukan dengan cepat dan tetap tenang, sehingga semua pihak khususnya pelanggan, justru sangat mendukung proses penanganan dan pemulihan yang dilakukan oleh Telkom dan menyadari bahwa ini merupakan kejadian di luar kontrol kita semua,” tutur Rini.

BACA JUGA: Layanan Tetap Berjalan Normal, Hanya 8 Persen ATM BTN Alami Gangguan

Telkom terus melakukan percepatan proses pemulihan layanan secara maksimal melalui pengerahan segenap sumberdaya dari TelkomGroup.
Lebih dari 1000 teknisi TelkomGroup dari seluruh Indonesia terlibat dalam migrasi layanan dari Telkom 1 ke Telkom 2, Telkom 3S dan satelit lainnya.

Sesuai dengan target yang telah dicanangkan manajemen TelkomGroup bahwa proses migrasi ini harus selesai pada 10 September 2017 segenap personel fokus bekerja selam 7×24 jam di bawah komando crisis center.

Dengan rampungnya penyediaan transponder pengganti pekerjaan pemulihan layanan fokus pada repointing antena ground segment di titik pelanggan.

Hingga Kamis (31/8) tercatat sebanyak 4647 site pelanggan termasuk di dalamnya 4132 site VSAT telah selesai dimigrasikan dan beroperasi normal.

Namun demikian kerja keras masih terus dibutuhkan untuk sesegera mungkin untuk memulihkan layanan hingga 15.000 site lainnya. Saat ini, kecepatan recovery site telah mencapai 1.200 site per hari.

Rini menekankan soliditas seluruh jajaran karyawan TelkomGroup sangat diperlukan untuk mempercepat recovery layanan.

“Saya ingin tekankan bahwa TelkomGroup harus terus menjaga teamwork yang telah terjalin sangat kuat ini, sehingga seluruh proses pemulihan layanan dapat dipercepat dan selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujar Rini.

Rini juga mengharapkan agar peristiwa ini dapat dijadikan sebagai pengalaman agar TelkomGroup menjadi perusahaan telekomunikasi digital milik Indonesia yang semakin kuat di masa mendatang dan siap bersaing di kancah global. (wah/rmol/fajar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan ATM Ngadat, Begini Penjelasan Dirut Telkom


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler