Penyebab Gudang Terbakar Masih Diselidiki

Minggu, 31 Agustus 2014 – 11:31 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Kepolisian masih menyelidiki terbakarnya gudang kosong di Jalan Soekarno Hatta, Km 19, Balikpapan, Jumat (29/8) malam. Hingga kemarin, polisi belum menyimpulkan penyebab hangusnya gudang yang sebelumnya digunakan untuk membersihkan kepala udang ini.

Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sarbini menyatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita di Jalan Soekarno Hatta Km 19, RT 39, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.

BACA JUGA: Pedagang Ngotot Tetap Jualan di Kawasan Kartini dan Siliwangi

“Belum kami pastikan. Sejumlah saksi juga hanya melihat saat api sudah membesar. Gudang juga sudah tak difungsikan,” kata Sarbini, kemarin (30/9).
 
Menurutnya, selama sejam api meludeskan gudang berbahan kayu yang berada tepat di pinggir jalan poros Balikpapan-Samarinda itu. Gudang itu diketahui dimiliki Anggi, warga Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan, Balikpapan. Kepada polisi, dirinya mengakui, gudang sudah lama kosong dan tidak terpakai. Hal ini diperkuat pula dengan Mega Bimo, karyawan PT Kaltra Utama yang berada di samping gudang.

“Setahu saya, gudang itu kosong. Saat kebakaran, saya sedang bekerja, tidak melihat (kebakaran),” ucapnya.

BACA JUGA: Pemilik Ladang Ganja Diminta Menyerahkan Diri

Menurut Sarbini, pihaknya tak ingin buru-buru memastikan, penyebab asal api.

“Kami masih himpun keterangan saksi. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Balikpapan ini.
 
Ada dua unit mobil pemadam tiba di lokasi kejadian, namun, api sudah padam. Petugas melakukan pendinginan. Lokasi kebakaran tak berdekatan dengan rumah warga. Arus kendaraan sempat tersendat padat merayap, mengingat warga dan pengendara berhenti melihat kebakaran.(aim/*/ocy/rom/k8)

BACA JUGA: Siap Sambut Kloter Pertama dari Tasikmalaya

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijanjikan jadi PRT, Gadis 19 Tahun Malah Dicabuli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler