Dijanjikan jadi PRT, Gadis 19 Tahun Malah Dicabuli

Minggu, 31 Agustus 2014 – 10:30 WIB

jpnn.com - PADAHERANG - Pria berinisial TH (40), warga Dusun Babakan Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya diamankan Unit Reskrim Polsek Padaherang. Pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap DS (19), perempuan asal Dusun Cimentek Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari.

Kapolsek Padaherang AKP Jumaeli mengatakan, kejadian berawal ketika pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban untuk menjadi pembantu rumah tangga. Setelah mendapat izin dari orang tuanya, pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya.

BACA JUGA: Petugas Jaga Sel Polda Bantu Tiga Tahanan Narkoba Kabur

"Korban ternyata tidak langsung diantarkan ke rumah calon majikannya melainkan dibawa ke rumah pelaku," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, Jumat (29/8)

Jumaeli mengatakan, aksi pelaku dilakukan di rumahnya yang saat itu dalam keadaan kosong. "Istri pelaku jadi TKW sehingga pelaku leluasa menggagahi korban," tuturnya.

BACA JUGA: Guru Cabul Terancam 15 Tahun Penjara

Setelah kejadian tersebut, lanjutnya, korban langsung melaporkan pelaku ke Mapolsek Padaherang. Dikatakan Kapolsek, atas perbuatanya pelaku diancam pasal 289 KUHP dengan ancaman kurungan 9 tahun penjara.

DS (19) menuturkan, pelaku datang ke rumahnya untuk menawarkan pekerjaan menjadi pembantu rumah tangga di rumah Camat Padaherang, Irwansyah yang berlokasi di Pangandaran.

BACA JUGA: Hadiri Sedekah Laut, Hilang Tenggelam di Laut

"Tanggal 18 pelaku datang ke rumah saya menawarkan pekerjaan, terus saya sanggupi," ungkapnya.

Keesokan harinya, kata dia, sekitar pukul 22.00, pelaku kembali datang ke rumahnya dengan maksud akan mengantarkan korban ke rumah calon majikannya.

"Saya sempat diajak ke daerah Bantarloa katanya mau membereskan pekerjaannya dulu, setelah itu dia menelepon dulu ibu camat katanya disuruh besok saja karena sudah malam," tuturnya.

Dikatakannya, pelaku kemudian mengajak korban menginap di rumahnya. "Saya nurut aja, tapi waktu saya sedang rehaban di kamar tiba-tiba pelaku masuk langsung maksa menggerayangi saya sampai alat kelamin saya sakit," ungkapnya.

Saat dimintai keterangan, TH (40) mengaku menggerayangi korban karena saat itu suhu udara dingin. "Saya memang meraba-raba, dia juga bales tapi waktu diajak berhubungan intim dia nolak," tuturnya.

Dikatakannya, korban diajak ke rumahnya karena tidak jadi berangkat ke Pangandaran. "Saya nelepon ibu camat katanya besok saja karena ada pertemuan dengan bupati," pungkasnya.(mg14)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seminggu Menghilang, Pekebun Ditemukan Tubuhnya Digerogoti Belatung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler