Penyebab Kematian Doyo dan Melki Masih Misterius

Kamis, 31 Oktober 2019 – 01:53 WIB
Personel kepolisian saat akan mengevakuasi mayat yang ditemukan di keramba budidaya ikan di Jembatan III, Pulau Setokok. Terakhir diketahui jasad tersebut bernama Doyo. Foto: Polsek Batuaji untuk batampos.co.id

jpnn.com, BATAM - Polisi masih terus mengusut kasus kematian Doyo dan Melki, dua pemuda yang ditemukan tewas mengambang di perairan Jembatan III dan Pulau Terong, Belakang Padang pada akhir pekan lalu.

Penyidik kepolisian mengaku belum dapat memastikan apakah kedua korban dibunuh atau meninggal karena kecelakaan.

BACA JUGA: Berita Duka, Doyo dan Melki Meninggal Dunia, Jasadnya Mengambang di Laut

“Belum ada penjelasan yang pasti. Hasil visum dan autopsi juga belum kami dapat,” ujar Frans, kakak pertama Melki, Rabu (30/9).

Sejak awal Melki ditemukan, polisi kata Frans, sudah berulang kali mendatangi mereka. Namun hanya sebatas meminta keterangan.

BACA JUGA: Kamar Ibu Muda Digedor Tetapi Tidak Ada Jawaban, Curiga Lantas Didobrak, Oh Ternyata...

Terkait hasil penyelidikan medis dan perkembahan hasil penyelidikan lainnya, belum diberitahukan.

“Lagi kerja mereka (Polisi), jadi mungkin belum bisa kasih tahu perkembangan kepada kami,” katanya.

BACA JUGA: Ditanya Soal Kasus Novel Baswedan, Kapolri Terpilih Idham Aziz Beri Komentar Begini

Meski demikian, Frans berharap kasus kematian Melki dan Doyok segera terkuak.

“Ya biar jelas kenapa mereka meninggal,” ujarnya.

Melki yang bekerja sebagai buruh galangan kapal di Seilekop, Sagulung, kata Frans biasa-biasa saja dalam pergaulannya sehari-hari.

Sebagai seorang pemuda Melki kata dia, mempunyai banyak kawan di luar. Namun mereka tak tahu pasti apakah ada masalah atau cekcok dengan kawan-kawannya ataupun orang lain.

“Kami semua kerja jadi tak terlalu tahu masalah itu,” katanya.

BACA JUGA: Ibu Penasaran Lantas Buka Ponsel Putranya, Astaga Ternyata Ada Video Tak Senonoh Si Anak

Kepolisian telah mengembalikan jenazah Melki dan Doyok ke keluarganya dan sudah dikebumikan keluarga masing-masing.(eja)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler