Penyebab Kepuasan Pada Kinerja Wapres Cenderung Rendah

Senin, 22 Februari 2021 – 22:38 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres.

jpnn.com, JAKARTA - Parameter Politik Indonesia memaparkan hasil temuan penyebab kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin cenderung rendah.

Hasil survei Parameter Politik Indonesia sebelumnya menunjukkan selisih antara yang puas dan tak puas terhadap kinerja mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), sangat sedikit.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Berharap Program ATENSI Kemensos Bisa Mengentaskan Kemiskinan

Sebanyak 50,8 persen responden menyebut puas, sementara 43,8 persen menyatakan tidak puas dengan kinerja wakil presiden.

"Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja wapres menurun adalah minimnya respons wapres

BACA JUGA: Begini Kalimat Pak Wapres Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Dokter Wahono Sempat Grogi

terhadap beberapa isu yang belakangan cukup krusial," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (22/2).

Dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah itu kemudian menyebut salah satu contoh isu yang belakangan cukup krusial. Yakni yang berkaitan dengan Islam politik.

BACA JUGA: Klaim Berhasil Tangani Covid-19, Wapres Beri Pujian Untuk Kapolri

"Status Ma'ruf Amin sebagai ulama tentunya membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi cukup tinggi terhadap respons dan pembelaan wapres terkait isu yang beririsan dengan kelompok Islam," ucap Adi.

Responden pada survei kali ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih, sesuai undang undang yang berlaku.

Responden 1.200 orang, diambil menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Pengambilan data dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler