Penyebab Motor Marc Marquez Berasap di Race MotoGP Italia

Senin, 03 Juni 2024 – 12:44 WIB
Enea Bastianini (depan) dan Marc Marquez. Foto: diambil dari Crash

jpnn.com - TUSCANY - Marc Marquez gagal naik ke podium pada race MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6) malam WIB.

Pembalap Gresini (Ducati) pemilik nomor motor 93 itu harus puas di posisi ke-4.

BACA JUGA: Lihat Klasemen MotoGP 2024 Setelah Pecco Perkasa di Italia

Marquez sempat berada di posisi ketiga saat race, setelah menyalip Enea Bastianini.

Namun, Enea Bastianini menggila di dua-tiga lap terakhir dan menyelesaikan race di podium kedua, di bawah Francesco Bagnaia dan di atas Jorge Martin.

BACA JUGA: Dramatis di Lap Terakhir, Pecco & Bastianini Finis 1-2 di MotoGP Italia

Saat race, terlihat beberapa kali motor Marquez berasap, terutama ketika melintas di tribune utama (saat mengakhiri tikungan terakhir).

Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi tak membantah ada asap yang keluar dari motor jagonya.

BACA JUGA: MotoGP 2024: Ini Perbedaan Marc Marquez dan Jorge Martin di Mata Ducati

“Kekuatan kami di tikungan terakhir. Ada sedikit asap. Marc mengubah jalurnya," ujar Carchedi kepada TNT Sports.

Marc memaksakan motornya untuk keluar dari tikungan terakhir secepat mungkin, dan ketika berada di trek lurus (di depan tribune utama), motor termasuk dengan bannya menunjukkan perubahan.

"Jadi, dia melewati rintangan besar, mencoba keluar secepat mungkin (dari tikungan). Dari situlah asap itu berasal. Tidak ada yang lain. Ban depan, suhunya super. Tinggi sekali," kata Carchedi.

"Dia melakukan itu hanya demi mendapatkan run-up. Sayangnya, dia tidak bisa kembali melewati Enea."

"Secara keseluruhan, dia sangat kompetitif di trek yang bukan trek terbaiknya," imbuh Carchedi.

Marc Marquez sendiri juga mengaku asap itu tak memengaruhi balapannya.

"Itu tidak memengaruhi saya. Mungkin itu berpengaruh kepada ban, tetapi kami tahu apa yang terjadi," kata Marquez.

"Motor '23 (tahun 2023) memiliki lebih sedikit ruang antara ban dan jok. Kami selalu berusaha untuk berada pada batas seberapa rendah menjatuhkan ketinggian, agar memiliki kecepatan yang lebih baik."

"Namun, itu adalah sesuatu yang terkendali, hanya asap," ujar Marquez. (jpnn/crash)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler