jpnn.com - jpnn.com - Merasa kedinginan karena lama berada di ruangan ber-AC termasuk hal wajar. Namun, apakah Anda mengetahui jika wanita lebih sering merasa kedinginan dibandingkan pria?
Berikut ini alasannya, seperti dilansir laman Glamour, Kamis (9/2).
BACA JUGA: Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Happy Lho
1. Wanita memiliki suhu inti tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pria.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Maryland School of Medicine, yang diterbitkan dalam Jaringan JAMA menemukan bahwa sementara suhu tubuh bervariasi antara setiap orang, namun suhu tubuh wanita secara konsisten lebih tinggi daripada pria.
BACA JUGA: Obesitas Pemicu Gagal Ginjal, Stroke, Kanker
Ketika tubuh Anda menjadi hangat, udara dingin akan terasa jauh lebih dingin bagi tubuh.
2. Wanita yang menggunakan pil KB memiliki suhu inti tubuh lebih tinggi.
BACA JUGA: Atasi Sakit Kepala Dalam 2 Menit
Semua di atas berlaku ganda jika Anda menggunakan kontrol kelahiran hormonal. Hormon memengaruhi suhu tubuh Anda, meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya.
Jadi karena pil KB memengaruhi hormon wanita, maka hal ini juga bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda lebih sensitif terhadap suhu dingin.
3. Perempuan memiliki ekstremitas dingin daripada laki-laki.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet, tangan dan kaki perempuan ternyata jauh lebih dingin dari laki-laki dengan perbedaan beberapa derajat.
4. Perempuan memiliki tingkat metabolisme yang lebih lambat dibandingkan laki-laki.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, pria memiliki tingkat metabolisme sekitar 23 persen lebih tinggi dari perempuan.
Metabolisme adalah tingkat di mana Anda membakar makanan menjadi bahan bakar tubuh dan efek samping dari proses itu, Anda memanaskan tubuh.
Jadi tubuh perempuan lebih dingin daripada pria itu karena metabolisme mereka lebih lambat.
5. Suhu bangunan ditetapkan berdasarkan tingkat metabolisme pria.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, termostat tempat kerja ditetapkan berdasarkan model yang dikembangkan di tahun 1960-an yang hanya memperhitungkan tingkat metabolisme pria.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Makanan ini Bisa Atasi Tekanan Darah Tinggi
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy