Penyebaran Covid-19 di Riau Mulai Jinak

Jumat, 13 November 2020 – 11:39 WIB
Gubernur Riau Syamsuar (kiri) menyemangati tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Kamis (12/11). Foto: ANTARA/HO-Diskominfotik Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan penyebaran pandemi COVID-19 berhasil ditekan, sehingga kini hanya tersisa satu zona merah, yakni di Kabupaten Bengkalis.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, zona merah COVID-19 berkurang dari lima daerah kini menyisakan satu di Kabupaten Bengkalis.

BACA JUGA: Massa Siap Sambut Habib Rizieq, Pintu Tol ke Puncak Ditutup, Ciawi Macet

Sedangkan Kota Pekanbaru, meski masih tercatat sebagai daerah penyumbang kasus terbesar, kini sudah dalam kondisi zona oranye.

Gubernur mengapresiasi semua pihak yang mendukung upaya penanggulangan wabah, mulai dari seluruh tenaga kesehatan dan juga masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Mengejutkan, Puluhan Santri Positif Covid-19

Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap harus waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir.

"Tentunya kita (pemerintah dan masyarakat, red) harus senantiasa waspada dan tetap meningkatkan disiplin. Walaupun kita sekarang dalam suasana dalam menyesuaikan pada adaptasi baru," katanya di Pekanbaru, Kamis.

BACA JUGA: Aktor Ini Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Bunuh Diri

Ia berpesan saat ini kedisiplinan protokol kesehatan harus terus dipelihara dengan selalu menerapkan 4M, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir.

Ia mencontohkan di negara-negara di Eropa ketika tren COVID-19 menurun, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan, sehingga kasus baru melonjak naik.

"Bisa saja kelalaian kita membuat adanya peningkatan kasus-kasus baru, dan juga tentunya adanya zona-zona yang senantiasa berkembang pada suatu saat," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Kamis ini kasus COVID-19 secara akumulatif mencapai 16.170 karena terdapat penambahan 116 kasus baru. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 13.849 dan ada penambahan 86 orang yang sembuh.

Kasus kematian bertambah tiga, sehingga total ada 378 kasus kematian akibat COVID-19. Sementara itu, pasien yang masih dirawat di rumah sakit ada 574 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri ada 1.361 orang. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler